Cerita Fitsa Hats, Novel FPI dan Ahok

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Sejak kemarin, Selasa (3/1), jagat internet dihebohkan dengan kalimat baru, Fitsa Huts.

Fitsa Hats ramai diperbincangkan akibat penyataan Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama. Ahok, sapaannya, menuding bahwa Novel Bamukmin malu bahwa dirinya pernah berkerja di Pizza Hut, maka dalam riwayat hidupnya ditulis Fitsa Hats.

Novel adalah Sekjen DPP Front Pembela Islam (FPI) yang sekaligus menjadi saksi yang memberatkan Ahok dalam kasus penistaan Agama. Riwayat Novel biasanya memang diminta sebagai bagian dari Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Nama saksinya Habib Novel. Dia kerja dari tahun 92 sampai 95 di Pizza Hut. Tapi mungkin karena dia malu kerja di Pizza Hut karena itu punya Amerika, dia sengaja menuliskan Fitsa Hats," ujar Ahok seperti dikutip daridetik.com.

Foto dokumen BAP yang menuliskan Novel pernah bekerja di Fitsa Hats pun beredar di internet. Ini yang kemudian menimbulkan kegaduhan dengan munculkan berbagai cuitan, parodi, hingga beragam meme.

Tak butuh waktu lama, tagar #fitsahats kemudian duduk di daftar topik paling banyak dikicaukan para netizen di Twitter, Rabu (4/1).

Novel sendiri, pada kesempatan terpisah, memang mengaku pernah bekerja di Pizza Hut. Kesalahan penulisan Pizza Hut menjadi Fitsa Hats ia akui terjadi karena kesalahan polisi saat membuat BAP.

"Jadi kan saya ini di-BAP. Kan saya tinggal jawab, yang ketik polisi, memang yang ketik sekarang mendekati masa pensiun yang enggak ngerti, enggak paham penulisan Pizza Hut yang sebenarnya,” ucap Novel seperti dilansirDream.co.id.

Namun pernyataan Novel telah ditampik kepolisian melalui Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Agus Andrianto. Ia mengatakan polisi hanya menulis apa yang disampaikan oleh pelapor.

"Hasil pemeriksaan kan dibaca ulang sebelum diparaf dan ditandatangani oleh yang bersangkutan," ujarnya, seperti dikutip darikompas.com

Entah siapa benar soal itu, namun yang jelas Fitsa Hats hingga kini masih ramai dikicaukan oleh netizen.

Menurut catatan analitik media sosial Key Hole, tweet soal #fitsahats ramai dicuitkan sejak Selasa malam (3/1), kemudian mencapai puncaknya pada Rabu siang sekitar pukul 14:00 WIB. Kicauan ini kemudian bergeser turun digantikan tagar #kriminalisasiahok