China Bisa Identifikasi Wajah Walau Pakai Masker

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Sebuah perusahaan China mengklaim telah mengembangkan sebuah teknologi yang bisa mengenali wajah meski tertutup dengan masker. Hal ini dikarenakan wabah virus corona membuat semua orang enggan melepas maskernya.

Sejak wabah virus corona Covid-19 mulai menyebar, China mengaku kesulitan melakukan identifikasi wajah dengan teknologi. Masker merupakan hal yang cukup penting untuk dikenakan mengingat salah satu pencegahan agar tidak tertular.

Dilansir melaluiGlobalNews.ca, perusahaan bernama Hanwang Technology atau Hanvon telah berhasil mengembangkan teknologi pengidentifikasi wajah meski orang tersebut tertutup masker.

Baca juga: LinkAja Berpartisipasi di Pekan QRIS Nasional 2020

"Saat terkoneksi dengan sensor suhu, bisa mengukur temperatur tubuh sambil mengidentifikasi nama orang tersebut. Kemudian sistem akan memproses hasilnya. Bahkan bisa memberitahukan apa yang harus dilakukan jika orang tersebut memiliki suhu di atas 38 derajat," ujar VP Hanwang, Huang Lei.

Perusahaan berbasis di Beijing itu telah melibatkan 20 orang dalam satu tim yang telah menggunakan dan mengembangkan teknologi tersebut selama 10 tahun terakhir. Mereka menggunakan database sekitar 6 juta wajah tanpa masker ditambah segelintir wajah dengan masker untuk mengembangkan teknologi tersebut.

Baca juga: Telkomsel Berencana Tambah 23.000 BTS 4G di Indonesia

Teknologi tersebut telah mulai digunakan sejak Januari, saat wabah mulai merebak. Mereka menggunakan dua jenis teknologi. Yang pertama adalah performa 'single channel' yang digunakan untuk pintu masuk gedung atau bangunan. Sedangkan yang kedua digunakan untuk produk multichannel melalui kamera pengamanan yang mengandalkan sistem recognition.

Huang mengklaim teknologi yang dikembangkan perusahaannya mampu mengidentifikasi 30 wajah dalam satu detik.