Colin Kroll, Pendiri Aplikasi Vine dan Game HQ Trivia Ditemukan Tewas

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Foto: ScreenRant)

Uzone.id-- Kabar duka datang dari industri teknologi Amerika Serikat. Salah satu pendiri aplikasi populer Vine dan game mobile HQ Trivia, Colin Kroll ditemukan tewas di apartemennya di Manhattan, New York pada Minggu waktu setempat (16/12).

Departemen kepolisian New York mengatakan pihaknya menerima panggilan dari kekasih Kroll agar dapat mengecek tentang kondisi Kroll. Setelah tiba di apartemennya, Kroll sudah tidak sadarkan diri dan tidak merespons apapun. Dia terbaring di tempat tidurnya.

Tak lama kemudian, pihak polisi menyatakan Kroll meninggal dunia. MengutipThe Guardian, pihak medis di New York saat ini sedang memeriksa jasad Kroll dan akan menentukan penyebab kematiannya. Beberapa portal media menduga Kroll overdosis obat-obatan.

Kroll meninggal dunia di usia yang masih sangat muda, yakni 34 tahun.

Baca juga:Pendiri Instagram Akhirnya Curhat PascaResigndari Facebook

“Hari ini kita semua kehilangan kerabat dan pendiri perusahaan teknologi, Colin Kroll. Dengan kesedihan mendalam kita harus mengucapkan selamat tinggal padanya. Doa kami untuk keluarga Kroll agar dapat melalui masa duka ini,” ucap pihak kepolisian New York.

Kroll selama ini dikenal sebagai co-founder Vine, aplikasi media sosial populer yang dapat merekam video selama enam detik. Kini Vine telah berubah bisnis modelnya menjadi aplikasi perekam video saja, tanpa jejaring sosial. Kroll membangun Vine bersama mitranya, Rus Yusupov.

Yusupov sendiri melalui akun Twitter pribadinya mencuit kabar duka ini.

“Sangat sedih mendengar kabar meninggalnya teman dan mitra kerja saya, Colin Kroll. Turut belasungkawa untuk keluarga dan kerabat terdekatnya. Saya akan selalu mengingat kebaikan Kroll. Dia membuat dunia dan internet menjadi tempat yang lebih baik. Istirahat yang tenang, bro,” cuitnya.

Kroll juga menggandeng Yusupov untuk mengembangkan HQ Trivia, aplikasi game yang menyuguhkan tebak-tebakan dan kuis. Game ini dirilis pada 2017. Kroll juga pernah bekerja untuk Twitter meski tidak lama.

Selamat jalan, Kroll.