Crane Jatuh di KM 15 Tol Cikampek, Lawan Arus Diberlakukan

pada 6 tahun lalu - by

PT Jasa Marga (Persero), operator jalan tol, memberlakukan sistem lalu lintas lawan arus (contraflow) untuk mengurai kemacetan akibat kecelakaan yang mengakibatkan terbaliknya alat pengangkut beban berat crane di Tol Cikampek Kilometer 15, Bekasi Barat, yang mengarah ke Jakarta.

“Kami buka lajur 2, 3, dan 4. Kami menormalkan posisi crane yang terjatuh. Lalu, kami berlakukan sistem lalu lintascontraflow,” tutur AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru kepadaCNNIndonesia.com, Kamis (16/11).

Hasilnya, menurut dia, saat ini kondisi jalan berangsur normal dan kemacetan terurai. Bahkan, ia mengklaim, kemacetan panjang yang berimbas hingga tol dalam kota pagi hari tadi berkurang.

“Masih macet. Tapi, sudah tidak berimbas ke tol dalam kota. Tadi orang-orang bilang macet banget. Sekarang, kemacetannya hanya sampai di Tol Cikampek saja. Masih ditangani,” imbuh dia.

Sebagai informasi, TMC Polda Metro menyebutkan, pada pukul 07.20 WIB, di Tol Jati Bening sedang ada penanganan rambu yang ambruk di KM 15 arah Cikampek. 

Kejadian ini disebut-sebut terjadi dini hari dan berimbas hingga pagi ini dan mengakibatkan kemacetan sepanjang 5 KM.

Berita Terkait