Cuaca Panas Ekstrem, Mobil Parkir Terjemur Matahari Bisa Kebakaran!

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-Cuaca panas ekstrem sedang melanda dunia, termasuk di Indonesia. Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas ekstrem.

Dengan kondisi tersebut, para pemilik mobil harus lebih waspada, terutama saat hendak memarkirkan mobilnya. Ada potensi bahaya saat memarkirkan mobil dibawah terik sinar matahari di kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini.

 

 

Pengamat otomotif sekaligus dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengatakan, memarkir mobil di bawah terik sinar matahari langsung dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko kebakaran kendaraan.

"Saat terjemur di bawah panas terik di Indonesia, suhu di dalam kabin dan ruang mesin mobil dapat mencapai lebih dari 60 derajat Celsius, bahkan bisa mencapai 70 derajat Celsius," ujarnya dikutipUzone.iddariAntara.

Potensi kebakaran bisa terjadi khususnya pada mobil-mobil yang sudah berumur. Sorotan terik matahari tersebut bisa menyebabkan getas pada sistem isolasi plastik kelistrikan, juga selang karet saluran bahan bakar.

"Suhu yang tinggi tersebut dapat meningkatkan risiko kebocoran pada sistem bahan bakar atau minyak pelumas kendaraan," tambahnya.

 

 

Apalagi dengan suhu tinggi tersebut, dapat membuat bahan bakar menguap lebih banyak. Pada suhu yang sangat tinggi seperti 60 derajat Celsius, bahan bakar dalam tangki kendaraan dapat menguap dengan lebih cepat daripada pada suhu normal.

"Selain itu, penguapan yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko kebocoran pada sistem bahan bakar yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko terjadinya kebakaran pada kendaraan," tutupnya.