Curhat Atalarik Syach Setelah Cerai dengan Tsania Marwa
Sudah kurang lebih sepekan rumah tangga selebriti Atalarik Syach dan Tsania Marwa resmi diputuskan cerai oleh majelis hakim Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat.
Pada saat sidang putusan tersebut, Arik--panggilan Atalarik--memutuskan untuk tidak hadir dan diwakilkan kuasa hukumnya, Junaedi. Namun pada hari ini, Ia mencurahkan segala isi hatinya usai bercerai dengan Marwa di akun Instagramnya.
Curhatan itu ia tulis pada keterangan foto dirinya bersama anaknya, Aisyah Shabira, yang diunggah pada akun Instagram. Dalam tulisannya ia mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf, lantaran tidak bisa mempertahankan rumah tangga yang berjalan kurang lebih 5 tahun.
"Asslmkm...dg ini ingin sekali sy smpkan ucapan terima kasih sy kpd seluruh saudara & teman followers sekalian atas perhatian doa & dukungannya kpd kelurga kecil sy u/5 tahun terakhir ini....," tulis Arik pada keterangan foto yang diunggahnya, Rabu (23/8).
"Maaf yg sebesar besarnya rumah tangga sy yg dahulu mkn pernah ada doa dr kalian agar rumah tangga bertahan selamanya akhirnya sprt skrg ini, tdk bisa menjadi contoh baik buat saudara & teman semua," sambungnya.
Pesinetron berusia 44 tahun ini mengatakan bahwa rumah tangga yang telah dibina bersama Marwa begitu indah, hingga mereka dikarunia dua anak, Syarif M. Fajri, dan Aisyah Shabira.
"Sy sangat mensyukuri 5 tahun perkawinan sy dg ibunya anak 2x sangatlah indah & membahagiakan buat sy, kalaupun hrs terpisah dg jarak & waktu itupun krn sy menjalankan umroh 9 hari tgl 11Januari '17 tentu dg tujuan demi kebaikan pd umumnya & memiliki keluarga Sakinah,Mawadah & Warahmah," katanya.
Arik juga mengaku selama ini dirinya selalu menjaga kesetiaan cinta mantan istrinya tersebut. "Alhamdulillah selama 5th sy berhasil menjaga hubungan dlm rumah tangga dg kesetiaan penuh dari dalam hati dan pikiran hanya mencintai ibunya Syarief & Shabira," tuturnya.
Pemain sinetron 'Roman Picisan' ini menganggap, masalah rumah tangga yang dihadapi dirinya dan Marwa merupakan hanya persoalan yang kecil.
"Permasalahan dlm rumah tangga pasti ada dan kalau ibunya anak2x jujur, masalah yg kami punya nilainya cuma seujung kotorannya kuku andai dibandingkan dg kebanyakan org yg jg sedang menjalani rumah tangganya," ucapnya.
Arik juga mengaku kaget saat tahu dirinya digugat cerai Marwa, ketika dirinya merasa tidak ada masalah besar dalam rumah tangga mereka kala itu. Apalagi, sejak proses cerai berjalan, ia merasa difitnah.
"Sama dg kalian sy pun shock kenapa perpisahan ini harus terjadi & ingin selalu mencari jawabannya, walau fitnahan keji harus melanda saya. Alhamdulillah dulu sy selalu diingatkan oleh ibunya anak2x kalau "Allah Tidak Pernah Tidur"...terima kasih...nantinya kita sama sama lihat siapa yang tidurnya akan paling tenang dalam hidup. Wasalam," tutupnya.
Tsania dan Atalarik menikah pada tanggal 10 Februari 2012. Kisah cinta mereka bermula dari cinta lokasi saat mereka berada dalam satu produksi sinetron dengan rentang waktu yang cukup lama. Kala itu, pernikahan mereka sempat mengejutkan publik lantaran perbedaan usia yang cukup jauh.
Selama lima tahun pernikahannya, mereka pun telah dikaruniai seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan yang bernama Syarif Muhammad Fajri (4) dan Aisyah Shabira (2).
Namun pada 14 Maret lalu, Marwa melayangkan gugatan cerai terhadap Arik ke Pegadilan Agama Cibinong, Jawa Barat. Setelah proses sidang berjalan selama kurang lebih 5 bulan, majelis hakim resmi memutuskan Arik dan Marwa cerai, pada 15 Agustus 2017.