Curhat Johnny Depp Soal Depresi yang Melanda Dirinya

pada 6 tahun lalu - by

Johnny Depp mengungkap soaldepresiyang menghantui dirinya belakangan ini. Pemain utama Pirates of the Caribbean itu mencurahkan isi hatinya kepada Rolling Stone.

Ia mengungkap bahwa hampir setiap pagi dirinya selalu menenggak vodka dan menangis. Sebelumnya, foto kurus dan pucat Johnny Depp tersebar luas di jagat maya.

"Saya menungkan vodka pada pagi hari dan mulai menulis sampai air mata memenuhi mata saya dan saya tidak bisa lagi melihat halaman itu," ungkap Depp, seperti dikutipNME

Depp lantas membeberkan berbagai permasalah yang berkaitan dengan kehidupan personal dan rumah tangganya.

Salah satu masalahnya datang dari perceraiannya dengan Amber Heard pada 2017 lalu setelah 15 bulan menikah. Depp disebut-sebut melakukan tindak kekerasan kepada mantan istrinya tersebut. Namun, ia membantah telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga.

Selain itu, Depp juga bermasalah dengan mantan manajernya dan menyebabkan hampir semua kekayaannya hilang. Hal itu juga membawa Depp kembali berurusan dengan hukum.

Depp memang tak hanya satu atau dua kali berurusan dengan hukum, pada Mei 2018 dua mantan pengawalnya menggugat Depp terkait masalah pembayaran upah dan bisnis yang melanggar hukum.

Keduanya meminta pelunasan gaji, tunjangan yang belum dibayar, ganti rugi atas dugaan lembur yang belum dibayar, istirahat, dan uang makan.

"Saya terus berusaha mencari tahu apa yang telah saya lakukan sampai seperti ini, saya mencoba bersikap baik dengan semua orang. Kebenaran itu penting bagi saya, dan semua ini masih saja terjadi," ucap Depp.

Depp mengaku seringkali menulis di buku harian untuk membantu dirinya sendiri saat tur dengan Hollywood Vampires. Tak hanya itu, perjuangannya keluar dari fase depresi juga dilakukan dengan mencari tahu penyebab seluruh masalah pribadi dan profesionalnya datang ke dalam kehidupannya.


Masalah depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu. Konsultasikan ke layanan darurat Kementerian Kesehatan di nomor 119, Yayasan Sehat Mental Indonesia melalui akun Line @konseling.online, atau Tim Pijar Psikologi https://pijarpsikologi.org/konsulgratis

Berita Terkait