Curhatan Dani Pedrosa yang Gagal Salip Bagnaia di MotoGP San Marino
Uzone.id - Dani Pedrosa menjadi wild card dari KTM Factory Racing pada MotoGP San Marino akhir pekan kemarin. Mantan pebalap legenda MotoGP ini hanya terpaut 0,7 detik saja dari podium pertamanya di Misano sejak 2017.
Namun sayang, Dani Pedrosa yang mencoba sasis serat karbon untuk KTM itu tidak dapat menyalip juara dunia Francesco Bagnaia.
Salah satu legenda Fantastic Four MotoGP itu juga berada di tempat keempat di Sprint Race hari Sabtu.
"Saya senang. Saya sangat menikmati balapan ini. Saya mengalami sedikit kesulitan di lap eprtama dengan ban belakang, karena saya tidak mendapatkan suhu yang cukup. Jadi saya sudah memiliki beberapa momen di lap pembuka dan kehilangan kontak dengan tiga lap pertama," ujar Pedrosa.
"Kemudian Binder menyusulku. Sebenarnya ketika saya melihatnya datang saya berkata 'oke, pergi, karena saya kesulitan dengan grip dan tidak bisa mengikuti'. Kemudian, setelah saya mendapatkan suhu ban yang baik, saya mampu memulihkan jarak yang hilang di awal. Kemudian Binder jatuh, jadi saya mendapatkan tempat keempat," tambahnya.
Di usianya yang memasuki 31 tahun, Dani Pedrosa mengaku mencoba sedikit lebih cepat. Bahkan dirinya termasuk bisa bersaing dan berhasil mengejar ketinggalan yang terlihat dari jarak yang tipis dengan Francesco Bagnaia di posisi ke-3.
"Saat saya hampir masuk grup, saya mengalami pukulan besar dan hampir terjatuh lagi. Saya kehilangan kontak sekali lagi, tetapi tidak jauh dari tiga yang pertama. Saya berpikir 'jika saya bisa mendekat, mungkin mereka akan bertarung dan akan ada celah. Saya bisa mencoba untuk podium'," pungkasnya.
Dani Pedrosa pun sempat mengambil kesempatan di lap akhir saat Francesco Bagnaia mulai kesulitan dengan kondisi fisiknya. Namun Pecco tampaknya mengeluarkan tenaga terakhirnya untuk mempertahankan podium sehingga menjadi kegagalan untuk Pedrosa.
"Jadi sangat dekat dengan podium. Lagi-lagi balapan serupa dengan kemarin, hanya saja lebih lama. Tapi akhir pekan yang sangat keren. Terima kasih kepada tim saya dan semua mekanik saya," tutupnya.
Dani Pedrosa menjadi salah satu pebalap legenda di dalam Fantastic Four MotoGP yang termasuk Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Casey Stoner.
Di masa kejayaannya, keempat pebalap tersebut saling beradu kecepatan yang membuat tontonan MotoGP semakin menarik. Namun di antara ketiganya hanya Dani Pedrosa yang tidak pernah menjadi juara dunia, oleh karenanya Pedrosa dijuluki sebagai raja tanpa mahkota.
Kemudian Dani Pedrosa pun pensiun di akhir musim MotoGP 2018 setelah 12 tahun bersama Repsol Honda. Usai pensiun, dirinya tetap berkarir di MotoGP sebagai pebalap tes.