Daftar Teori Konspirasi yang Kaitkan Bill Gates dengan Covid-19

Advertising

Bill Gates (Foto: Facebook)

Uzone.id- Mungkin bagi mantan CEO Microsoft, Bill Gates, serba salah menghadapi warga dunia soal covid-19. Dikasih tahu salah, gak dikasih tahu tambah salah.

Ya, menurut penelitian Zignal Labs, mereka menemukan teori-teori konspirasi yang menyatukan apa-apa yang berkaitan dengan Gates dan virus corona disebut sebanyak 1,2 juta kali di siaran televisi dan media sosial selama Februari sampai April 2020.

Baca juga: Pemerintah AS Hentikan Program Uji Coba Vaksin Milik Bill Gates.

Tentu saja tidak hanya satu teori konspirasi yang mengaitkan antara Bill Gates dengan covid-19 tersebut. Ada beberapa.

Berikut beberapa diantara daftar teori konspirasi dari berita hoax atau misinformasi yang menyebut orang terkaya di dunia itu di balik pandemi ini, seperti dirangkum dari berbagai sumber

Pencipta Virus Corona

Bill Gates disebut membayar Pemerintah China untuk membuat dan kemudian mendistribusikan virus corona untuk mencapai rencana jahat memusnahkan 10 hingga 15 persen populasi melalui vaksin.

Bukti yang paling sering dikutip adalah bahwa Gates telah menyebutkan beberapa kali dalam wawancara bahwa vaksinasi luas di negara berkembang akan menurunkan populasi penduduk.

Monopoli Vaksin

Yayasan Bill dan Melinda Gates Foundation, memberikan sumbangan lebih dari USD 125 juta atau setara Rp 1,8 triliun untuk penanganan Covid-19.

Sumbangan tersebut diberikan oleh Bill Gates dan istri untuk mengembangkan dan mendistribusikan vaksi Covid-19 secara internasional.

Gara-gara itu pula, Bill Gates dituding akan memonpoli vaksin Covid-19, bila nantinya ditemukan. Dengan harga tentu saja sudah ditentukan.

Mircochips

Masih soal vaksin Covid-19 tadi. Ada teori yang mengatakan bahwa penangkal untuk pandemi itu akan disisipkan microchips yang siap ditanamkan ke tubuh manusia.

Dari microchip tadi para penyebar teori konspirasi percaya, bahwa Bill Gates tengah memantau pergerakan manusia di seluruh dunia.