Daihatsu Naikkan Harga Mobil LCGC Rp2 Jutaan

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-Kala kelahirannya dulu, banyak orang berharap pada project mobil murah ramah lingkungan LCGC. Namun seiring berjalannya waktu, mobil kategori ini mulai dianggap gak murah lagi.

Itu dari sisi konsumen. Sementara dari sisi pabrikan pun sebelas dua belas. Insentif yang diberikan pemerintah mengikat mobil ini, termasuk urusan penyesuaian harga.

Tiap pabrikan yang mendapat insentif dari program ini, tidak bisa sembarangan menaikkan harga jual, karena harus melalui persetujuan pemerintah.

BACA JUGA: Yamaha XMax Baru Kabarnya Meluncur di 2022, Desain Bakal Mirip TMax?

Imbasnya? Ketika bertahun-tahun harga mobil tidak boleh naik, sementara bahan baku dan biaya produksi terus mengalami kenaikan, maka bisa dipastikan pabrikan akan merugi.

“LCGC sudah kami naikkan harganya Rp2 juta. Ini setelah tiga tahun tidak boleh ada kenaikan harga. 3 tahun gak naik harga, itu berat sekali,” ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor.

Amel melanjutkan, hanya pabrikan-pabrikan yang kuat menahan kerugian saja yang masih bisa bertahan sampai sekarang. 

Sementara kita tau, sejumlah pabrikan mulai menyerah dan tidak lagi menjual mobil LCGC—Suzuki adalah pabrikan paling terakhir yang menyerah.

“Project rugi itu (LCGC). Tapi kita melihat jangka panjang, ini investasi jangka panjang dan karena sudah jadi aturan pemerintah, ya kita ikuti,” tambah Amel.

Daihatsu sendiri masih menjual dua jenis mobil yang mendapat insentif LCGC, yakni Daihatsu Ayla dan Daihatsu Sigra.

VIDEO: Test Drive All New Xenia, Kuat Nanjak?