Dampak PPnBM 0 Persen: Penjualan Mobil Baru Mulai Naik, Mobil Bekas Ikutan Turun Harga
Uzone.id- Kebijakan pajak barang mewah (PPnBM) untuk mobil baru yang diterapkan mulai Maret 2021 ini mulai menunjukkan hasil. Efeknya gak hanya terjadi disegmen mobil baru, tapi juga mobil bekas.
Kita tau, tujuan pemerintah mengeluarkan insentif pajak agar mendorong penjualan industri otomotif yang anjlok akibat pandemi, sehingga diperlukan stimulus khusus agar masyarakat kembali mau membeli mobil.
Sejumlah pedagang mobil bekas sempat mengeluhkan, sejak pandemi penjualan mobil bekas memang hanya turun sedikit, tapi penurunan tersebut bukan karena tidak ada yang membeli, tapi justru stok yang menipis.
BACA JUGA: Mandalika Racing Tim Kenalkan Batik di Bodi Motor Balap
"Banyak masyarakat yang belum mau ganti mobil baru, jadi kami rebutan stok," ujar Ganjar, pemilik showroom mobil bekas Jiwa Diwangsa.
Tapi dirinya dan sejumlah pedagang mobil bekas lain berharap, dengan adanya isentif ini makin banyak orang beli mobil baru, sehingga menjual mobil lama mereka untuk diserap pasar mobil bekas.
Dari sisi pabrikan mobil sendiri, Honda dan Toyota mengakun sudah mulai merasakan peningkatan penjualan pasca diterapkannya PPnBM 0 persen ini.
Bussiness Innovation and Sales & Marketing Director HPM, Yusak Billy mengatakan, mulai ada peningkatan permintaan sampai 50 persen lebih tinggi dari sebelumnya.
"Kami sangat mengapresiasi kebijakan ini karena bisa memajukan perekonomian melalui industri otomotif," ujarnya saat menggelar konferensi pers virtual beberapa waktu lalu.
Senada dengan Honda, Toyota pun mendukung dan berupaya berkontribusi pada target pemerintah untuk peningkatan penjualan hingga 82.000 unit.
Sementara soal harga mobil bekas yang ikut turun pun, memang cukup menganggu profit karena kebanyakan stok mobilnya dibeli dengan harga lama, sebelum PPnBM diterapkan.
"Harus adaptasi. Stok mobil kan kita pakai harga lama, tapi karena harga mobil baru kena diskon, sudah pasti ada penurunan harga mobil bekas untuk menyesuaikan harga mobil baru," ujar Presiden Direktur Mobil88, Halomoan Fischer.
Pemerintah sendiri berharap program ini bisa berjalan dengan baik dan menjadi win-win solution khususnya untuk industri otomotif dan bagi masyarakat sebagai konsumen itu sendiri.
“Kami dari pemerintah menginginkan program ini dapat berjalan baik, tepat sasaran dan sesuai target,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam keterangan resminya.
VIDEO Ngitung Pajak Mobil Baru Nol Persen, Beneran Turun Harga?