Dani Pedrosa, Pensiun Tanpa Pernah Juara Dunia Tapi jadi Legenda

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Foto: Reuters

Uzone.id- “Thank you Dani”, begitu ucapan resmi Repsol Honda MotoGP ketika balapan terakhir musim ini berakhir di Valencia.

Berakhirnya musim motoGP tahun 2018 ini sekaligus mengakhiri karir belasan tahun Dani Pedrosa di lintasan motoGP.

Sayang, lagi-lagi bukan kenangan manis yang dipersembahkan Dani di balapan terakhirnya, karena ditengah prahara motoGP Valencia, Dani hanya bisa finish di posisi lima.

Dan hasil tersebut menggenapi musim pamungkas Dani yang paling buruk sejak memulai debutnya di motoGP pada 2006 dan sampai sekarang tidak pernah pecah telor jadi Juara Dunia.

Ya, Dani Pedrosa memutuskan pensiun dan beralih profesi sebagai test rider KTM di musim 2019.

Sehingga, Dani genap mengakhiri balapan panjangnya di Gran Prix selama 18 tahun dan semuanya dia habiskan bersama Honda.

Pedrosa, yang total sudah tujuh kali jadi juara di Valencia. Dia sempat bertarung memperebutkan podium saat balapan ditengah hujan kemarin, meski akhirnya gagal dan harus menerima kenyataan finis di luar tiga besar.

Kegagalan naik podium di motoGP Valencia menandai musim pamungkas yang buruk buat Pedrosa. Bahkan dia tak pernah naik podium di musim 2018 ini.

Sejak turun di kelas MotoGP, Dani Pedrosa menjalani musim tersukses pada 2012 saat sukses mengumpulkan 7 kemenangan dan finis sebagai runner up. Sementara di 2014 dan 2016 dia masing-masing meraih satu kemenangan.

Sepanjang kariernya sedari kelas 125, Dani Pedrosa sudah menjalani 294 balapan.

Dia meraih 54 kemenangan, 153 kali naik podium, dan 49 kali dapat pole position.

Pedrosa punya tiga gelar juara dunia (1 di kelas 125cc dan 2 di kelas 250cc).

Sementara di kelas MotoGP dia tiga kali jadi runner up juara dunia yakni pada 2007, 2010, dan 2012.

 

Jadi Legenda motoGP

Meski sepanjang karirnya di kelas motoGP tanpa gelar juara dunia, namun Dani Pedrosa mendapat pengakuan khusus atas karirnya di motoGP.

Sebelum bertarung di motoGP Valencia sebagai balapan terakhirnya, rider Spanyol 33 tahun itu resmi masuk jajaran legenda motoGP.

"Ini adalah momen yang sangat emosional dan Anda tidak pernah benar-benar mengharapkan momen ini tiba ketika Anda adalah seorang anak kecil yang berjuang mengejar mimpi," ujar Pedrosa dalam konferensi pers usai mendapat status legenda MotoGP, Kamis (15/11)

"Sekarang ada di sini rasanya sedikit aneh. Saya senang karena saya merasakan banyak dukungan dari semua fans dan paddock dan saya sangat senang melihat rival-rival melintas dalam hidup saya," ujar Dani.

"Saya merasa MotoGP sudah memberi saya banyak hal dalam hidup karena saya tumbuh di sini dan saya belajar banyak hal dalam hidup berkat MotoGP. Saya sangat senang bisa memberi sesuatu untuk MotoGP." tambahnya.

Pedrosa jadi pebalap ke-29 yang masuk jajaran MotoGP Legends. Ia mengikuti jejak sejumlah legenda seperti Giacomo Agostini, Mick Doohan, Nicky Hayden, Daijiro Kato, Randy Mamola, Angel Nieto, Kenny Roberts, Kevin Schwantz, sampai Casey Stoner.

Baca juga:Dovisiozo Menangi Balapan Ekstrem di motoGP Valencia