Data Canalys: Krisis Komponen, Pasar Ponsel Global Menyusut 6 Persen

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi foto: Smartphone/Reuters

Uzone.id-Data terbaru Canalysmengungkapkan bahwa pada Q3 2021, pengiriman smartphone global menurun hingga 6 persen.

Meski begitu, para vendor telah berjuang dalam memenuhi permintaan perangkat di tengah krisis komponen yang masih berlangsung.

“Paceklik chipset kini telah benar-benar tiba,” kata Canalys Principal Analyst, Ben Stanton dalam pernyataannya, Senin, (25/10/2021).

“Industri smartphone berusaha memaksimalkan produksi perangkat sebaik mungkin. Di sisi penawaran, produsen chipset menaikkan harga untuk mengurangi pemesanan yangover-order, dalam upaya menutupi kesenjangan antara permintaan dan penawaran (supply and demand),” tambahnya.

Baca juga:Usai Kucurkan Dana ke Moratel, Smartfren Jadi Bagian True Quadplay

“Terlepas dari hal ini, kelangkaan tidak akan berkurang hingga 2022. Akibatnya, dengan tingginya biaya pengiriman global, para brands smartphone enggan menaikkan harga eceran perangkat.”

“Pada level lokal, para vendor harus menerapkan perubahan spesifikasi perangkat dan jumlah pesanan di menit-menit terakhir,” tambah Stanton.

Meski sangat penting untuk memaksimalkan kapasitas volume, hal ini menyebabkan kebingungan dan ketidakefisienan saat berkomunikasi dengan saluran ritel serta distributor.

Baca juga: Cara Cek Kuota Gratis dari Pemerintah untuk Pengguna Smartfren

Menjelang hari-hari penting seperti holiday sales, paravendor biasanya khawatir karena persediaan saluran ponsel menipis. Maka dari itu, diskon yang diberikan menjadi tidak terlalu agresif.

Namun, para vendor memiliki cara lain untuk memuaskan pelanggan, salah satunya dengan menggabungkan perangkat lain seperti perangkatwearabledan IoT untuk menciptakan insentif yang baik bagi pelanggan, tutur Stanton.