Dear Millennial, Kamu Layak Punya Gaji Tinggi dengan Negosiasi Ini
Uzone.id- Kamu sudah berhasil melewati serangkaian tahapan wawancara kerja, tapi ternyata kisaran gajinya tidak sesuai dengan harapan kamu? Atau, kamu tidak berani mengutarakan ekspektasi gaji kamu saat negosiasi gaji nanti? Jangan khawair, semua orang juga mengalami hal yang sama. Jadi, kamu tidak sendiri.
Bicara tentang uang memang bisa bikin tidak nyaman, apalagi bila kamu melakukannya saat negosiasi gaji. Tapi, faktanya, kamu perlu melakukannya untuk bisa mendapatkan gaji yang pantas.
Hal itu lebih baik, daripada kamu diam dan menerima tawaran gaji yang rendah. Pada akhirnya, kamu malah menyesal lantaran tidak bisa melunasi pinjaman, sulit menabung sebanyak yang kamu harapkan, atau merasa gaji kamu tidak setimpal dengan pekerjaan kamu yang sangat banyak.
Untuk menghindari semua penyesalan itu, kamu perlu membicarakan harapan gaji yang kamu inginkan. Kamu juga bisa menerapkan kiat negosiasi gaji berikut ini, sepertiUzone.idkutip dariShe Khows.
Berikan kisaran gaji
Jika kamu harus menuliskan angka yang kamu inginkan di sebuah formulir, mudah-mudahan kamu sudah melakukan riset kecil-kecilan dan mengetahui kisaran gaji untuk posisi itu. Dengan demikian, pewawancara mungkin akan mempertimbangkan angka terbesar, dan memberikan kesempatan untuk negosiasi.
Jika gaji kamu saat ini adalah Rp 10.000.000, dan menginginkan gaji Rp 20.000.000, kamu dapat mengatakan bahwa gaji kamu saat ini dalam kisaran Rp 15.000.000. Katakan bahwa kamu mengharapkan minimal pertengahan Rp 15.000.000. Dengan demikian, kamu akan lebih dekat dengan angka yang kamu inginkan.
Riset kecil-kecilan
Kamu perlu melakukan penelitian sederhana guna mencari tahu gaji yang layak untuk posisi yang kamu lamar. Ada beberapa situs yang memberikan informasi tentang kisaran gaji untuk berbagai profesi, yaitu qerja.com atau gajimu.com. Untuk situs dari luar negeri, yaitu payscale.com, salary.com, dan livecareer.com.
Ini sangat membantu menentukan kompensasi yang sesuai dengan keahlian kamu.
Bercita-cita tinggi
Kamu lebih baik bertanya terlebih dahulu di awal, dan menurunkan angka bila perlu, daripada memasang gaji kecil, padahal kamu layak dan bahkan bisa mendapatkan lebih. Kamu juga perlu memberikan beberapa alasan kuat bahwa kamu layak mendapatkannya.
Bertanya dengan percaya diri
Percaya bahwa kamu layak menerima setiap sen dari perusahaan itu sangat penting. Jangan bernegosiasi sambal memikirkan apa yang akan kamu dapatkan atau apa yang akan perusahaan berikan kepada kamu. Mintalah apa yang kamu inginkan saat negosiasi.
Jangan berbohong
Beberapa orang mungkin menyarankan kamu untuk mengatakan bahwa gaji kamu sekarang lebih tinggi dari yang sebenarnya. Barangkali, mereka pikir cara ini dapat membuat kamu mendapatkan penawaran gaji yang lebih banyak. Cara ini dapat berfungsi untuk sebagian orang, tapi ini bukan risiko yang layak diambil—terutama bila kamu benar-benar menginginkan pekerjaan ini.
Kamu lebih baik jujur. Sebab, orang-orang di dalam perusahaan sering memiliki hubungan erat dengan perusahaan lain. Pewawancara mungkin saja sudah tahu gaji kamu yang sebenarnya. Jadi, kamu jangan pernah berbohong, supaya reputasi kamu tetap baik.
Pertimbangkan bentuk kompensasi lainnya
Kamu tidak akan selalu mendapatkan tawaran gaji yang sesuai dengan harapan kamu. Jika hal itu yang terjadi, maka kamu bisa mempertimbangkan kompensasi lain. Kamu mungkin tidak mendapatkan gaji yang sesuai, tapi ada fasilitas yang memudahkan pekerjaan kamu atau ada kesempatan naik gaji berdasarkan kinerja kamu.