Deddy Dhukun Hidupkan Lagi Tembang Abadi 'Masih Ada'

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Deddy Dhukun dan Rani Ve (Foto: Tomi Tresnady/Uzone.id)

Uzone.id- Gosip kematian Deddy Dhukun sempat mengguncang dunia hiburan Tanah Air pada pertengahan Juli 2019. Apalagi, tak cuma sekali personel 2D bersama almarhum Dian Pramana Poetra itu dikabarkan meninggal dunia.

Kali ini, Deddy Dhukun muncul di hadapan media dengan menggandeng penyanyi senior Rani Ve, untuk membangkitkan kembali lagu abadinya berjudul 'Masih Ada'. Lagu tersebut dia ciptakan bersama Dian Pramana Poetra.

Musisi berusia 61 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya tak sembarangan memberikan tembang abadinya itu untuk dinyanyikan lagi oleh musisi lain.

Baca juga: Beredar Kabar Hoaks Dirinya Meninggal, Deddy Dhukun Masih Sehat Bugar

“Lagu ini bukan sembarangan yang bawain. Kalau gak cocok gak saya kasih," ucap Deddy Dhukun saat peluncuran single. Masih Ada yang di-cover oleh Rani Ve di Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Mendapat kepercayaan oleh Deddy Dhukun, Rani mengaku dirinya terbebani karena lagu ini sudah sangat meresap di pikiran orang-orang, khususnya masyarakat yang tumbuh bersama lagu era 90-an.

"Jujur saya jiper banget lho," kata Rani lalu menambahkan saat membawakan lagu ini luar biasa tantangannya.
Deddy Dhukun kemudian bercerita soal cara kerja di industri sekarang dengan dulu sangat berbeda.

Kalau dulu, musisi biasanya ketika menggarap materi lagu baru selalu diskusi dengan musisi lainnya. Hal itu demi mendapat masukan-masukan sehingga penggarapan lagu pun bisa menghasilkan karya yang bagus.

Dulu juga masih zamannya analog. Sama sekali tak bersentuhan dengan digital yang berkembang pesat sekarang ini.

"Kita kompromi satu sama lain kita saling diskusi. Kita bertanya kalau begini bagaimana nih, dan akhirnya akan ada hasil diskusi antara musisi. Lalu kita main live. Main saja seperti kita show," kenang Deddy.

Kalau sistem sekarang para musisi tak perlu pakai kopi darat segala. Cukup kirim data lewat internet. "Nah, bedanya tuh sekarang bisa dengan kirim data. Dulu kita ngumpul sama-sama," terang dia.