Baca Ini, Pikir-pikir Lagi deh Kamu Mau Langsung Pakai Baju Baru

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id - Ketika membeli baju baru, kamu mungkin berpikir dapat segera memakainya. Kamu merasa tidak perlu mencucinya terlebih dahulu, karena barangkali hanya sedikit orang yang mencobanya.

Tapi, apakah tindakan ini sepenuhnya tepat dan sehat?

Menurut Philip Tierno, profesor mikrobiologi dan patologi di New York University, jumlah orang yang telah mencoba pakaian yang kamu beli mungkin jauh lebih banyak dari yang kamu kira. Demikian sepertiUzone.idkutip dariHuffington Post.

“Itu bukan empat, lima, atau enam orang, tapi puluhan, dan lebih banyak lagi jika pakaian itu sudah ada di sana selama beberapa minggu atau bulan,”katanya.

Tentu saja, jumlah itu tergantung pada banyak faktor, seperti kecepatan penjualan barang dan lainnya.

Tapi, apakah kamu benar-benar ingin memakai sesuatu yang bahkan pernah dicoba oleh orang asing?

Tierno telah melakukan studi untuk mengetahui bakteri atau kuman yang ditinggalkan oleh pembeli yang mencoba pakaian—seperti celana, gaun, pakaian renang, pakaian dalam, dan lainnya, tapi tidak membelinya.

Studi ini dilakukan di banyak toko.

Hasilnya, Tierno menemukan pakaian dengan norovirus (salah satu bakteri penyebab infeksi usus atau perut), bakteri, dan bahkan kuman yang biasa terdapat pada feses.

Tierno mengatakan ada tiga hal yang dapat menjadi medium penyebaran kuman, yaitu kulit, saluran pernapasan seperti mulut dan hidung, dan anus.

Jika kamu menyentuh pakaian yang terdapat kuman, kemudian kamu menyentuh mulut, mata atau hidup, maka kamu berisiko tertular penyakit.

Menurut Tierno, risiko untuk terjadi infeksi memang sangat rendah. Namun, kemungkinan itu tetap ada, apalagi kalau terdapat luka terbuka pada kulit kamu.

Selain kuman, banyak pakaian yang juga diproduksi menggunakan bahan kimia dan pewarna yang dapat mengiritasi kulit.

Ini dapat menjadi alasan lain bagi kamu untuk mencuci terlebih dahulu baju baru yang kamu beli.

Dr. Meghan Feely, dokter kulit di New Jersey dan Manhattan, mengungkapkan bahwa bersentuhan dengan bahan kimia pada pakaian dapat menyebabkan reaksi di kulit, seperti ruam atau iritasi.

Dia mengatakan bahwa iritasi dapat terjadi dalam beberapa jam atau hari setelah terpapar pakaian yang dicuci dengan detergen tertentu atau diproses dengan bahan kimian tertentu, seperti pewarna dan lainnya, sebelum didistribusikan ke toko.

Di samping itu, Krista Lauer,national medical directoruntuk Larada Sciences dan Lice Clinics of America, menambahkan bahwa mencoba topi di toko juga memiliki risiko tersendiri, yaitu tertular kutu rambut.

Jadi, agar terhindari dari infeksi penyakit, kamu lebih baik mencuci baju baru terlebih dahulu sebelum memakainya.

Selain itu, kamu sebaiknya mencuci tangan setelah mencoba baju di kamar pas di toko pakaian, apalagi bila kamu hendak makan, minum, atau menyentuh wajah sesudahnya.