Demiz: WUB Zaman Now Harus Siap Menyongsong Era Digital

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar membuka Festival Wirausaha Baru 2017. Bertemakan "Wirausaha Baru Siap Menyongsong Era Digital," acara ini diharapkan dapat menjadi ruang untuk berbagi pengalaman dan konsultasi untuk memperkuat eksistensi dan perkembangan usaha.

 "Dengan tema ini berarti kita harus bisa memanfaatkan teknologi, termasuk oleh para Wirausaha Baru (WUB). Jadi Wirausaha Muda zaman now harus siap menyongsong era digital dong," kata Demiz.

 Demiz mengungkapkan teknologi digital saat ini merupakan elemen penting yang dapat diperhitungkan untuk meningkatkan pemasaran produk. Jadi pada saat proses pemasaran, dengan cepat pengusaha dapat memasarkan produknya hingga tersebar luas.

Meskipun dalam perjalanannya teknologi digital ini memberikan kemudahan, disisi lain juga bisa disalahgunakan untuk hal-hal yang kurang baik dan kurang bermanfaat. Oleh karena itu dalam penggunaannya harus dilakukan secara bijak tanpa merugikan pihak lain.

"Kan kalau pakai cara konvesional itu membutuhkan waktu yg lama dan biaya besar. Jadi dengan memanfaatkan teknologi digital pemesanan bisa lebih cepat, upaya promosi juga bisa lebih luas lagi. Selain itu pengusaha juga bisa mendisplay produknya tanpa biaya besar, serta terjalinnya networking yang luas. Orang tinggal klik jadi bisa tau apa produk-produk yang dijual," kata Demiz.

"Teknologi ini tidak bisa dihindari dari kehidupan kita, yang penting bagaimana memanfaatkan teknologi ini untuk hal yang posistif," dia menambahkan.

Menyemangati para Wirausaha Baru, Demiz mengatakan, "Bangkitlah kalian sekali lebih banyak dari kejatuhan kalian," katanya.

 "Jadi kalau kita jatuh sekali bangkit 2 kali, jatuh 10 kali bangkit 100 kali, begitupun seterusnya," tambah Demiz.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Perindustria n dan Perdagangan Prov. Jabar Hening Widiatmoko berharap para peserta WUB 2017 ini dapat saling berbagi pengalaman, serta menambah informasi baru dalam hal penguatan usahanya melalui seminar dan konsultasi terhadap para narakonsul yang sudah disediakan.

"Kami sediakan ruang konsultasi, jadi kita bisa memonitor bagaimana upaya para wirausaha baru ini untuk meningkatkan potensi dan kreativitas," kata Hening.

"Jadi kedepan, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam pengembangan industri kecil dan menengah di Jawa Barat," kata dia.

Festival ini akan digelar selama dua hari mulai tanggal 6-7 November 2017 di Bale Asri Pusdai Bandung dengan mengikutsertakan gelar produk/pameran, yang terdiri dari 30 stand untuk 30 angkatan wirausaha baru, serta 15 stand pendukung penguatan usaha.

Adapun Penandatanganan Kerjasama antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat dengan 6 Institusi terkait rencana pengembangan SDM/WUB di Jawa Barat, yaitu: Balai Besar Tekstil, Balai Besar Lembang (Balai Latihan Kerja), Masyarakat Ekonomi Syariah, Kantor Pos Pusat Regional Bandung, Politeknik Pos, dan blibli.com.