Desainer Asia yang Paling Diperbincangkan Dunia



Tidak sedikit orang berpikir bahwa gaya desain Fu pasti menggabungkan sentuhan barat dan timur. Namun saat bertatap muka di wawancara privat, Fu tersenyum sebelum menanggapi pernyataan ini.
“Asian invasion? Sebenarnya saya tidak berpikir demikian, semua terjadi tanpa memaksakan harus menggabungkan dua kubu. Karena saya mengekspos budaya yang berbeda sejak usia muda, saya menjadi lebih terbuka akan perbedaan dan bisa menavigasi sendiri saya antara budaya timur dan barat."
Karya yang paling ia banggakan dan berkesan adalah Kioku, restoran Jepang di Hotel Four Season di Seoul, Korea Selatan. Restoran ini memiliki double height setinggi tujuh meter dengan permainan material bambu yang menawan. Fu berkolaborasi dengan seniman Jepang, Muramoko Shingo yang membuat serangkaian daun dipernis warna jingga yang menyala. Instalasi ini seperti daun menari-nari di ketinggian.
Selain sebagai desainer interior dan arsitek, Fu juga meluncurkan brand produknya sendiri bernama Andre Fu Living (AFL). Atas nama brand ini, ia bekerja sama denganLasvitdalam perancangan Tac/Tile pendant lamp, Tai Ping untuk beberapa koleksi karpetnya, Fueguia yang menciptakan harumnya parfum bernama Fargesia, serta brand bathroom fittings dari Amerika, Cooper & Graham untuk koleksi Skyliner.
Pada musim panas tahun ini, Fu akan segera menyelesaikan proyek spa, restoran, dan bar di Château La Coste berlokasi di Provence, Prancis.
Foto oleh AFSO dan M&O Asia