Detail Kamera Realme 13 Pro+: Sony LYT-701 dan HYPERIMAGE+ Pertama
Bangkok, Thailand, Uzone.id -Realme 13 Pro Seriesdipastikan meluncur bulan ini secara global. Beberapa detail dari spesifikasi kameranya pun diungkap oleh Realme, termasuk kerja sama khusus dengan Sony dalam pengembangan kamera untuk Realme 13 Pro dan 13 Pro+, serta Number Series ke depannya.
“Mobile Imagingmengalami evolusi yang sangat cepat. Lalu apa yang dilakukan Realme? Ke depan, persaingan kamera bukan soal hardware, tapi lebih ke AI Imaging.AIjadi‘battlefield’dalammobile imagingke depannya,” sebut Francis Wong, Head of Product Marketing Realme dalam acara Realme AI Imaging Media Preview yang digelar di Bangkok, Thailand.
Untuk itu, pada Realme 13 Pro dan 13 Pro+, Realme begitu fokus pada sektor kamera. Keduasmartphoneini -khususnya Realme 13 Pro+ akan mengusung sepasang sensor kamerahigh-enddariSonyyang didukung pula oleh pencitraan berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama HYPERIMAGE+.
“Kolaborasi kami dengan Sony konsisten. Prioritas kami (dari kerja sama ini) adalah untuk Number Series. Jenis sensornya tergantung model ponselnya,” terang Francis melanjutkan.
Dijelaskan Clutch Wu, Senior Product Manager Realme, Realme 13 Pro+ menggunakan dua sensor kamera Sony, yakni Sony LYT-701 untuk kamera utama yang didukung pula olehoptical image stabilizationdan Sony LYT-600 1/2“ untuk kameratelephotoberlensa periskop yang mendukung 3xoptical-zoom.
Yang menarik, Realme 13 Pro+ jadi yang pertama di dunia dengan sensor Sony LYT-701. Susunan kamera tersebut akan disokong oleh sistem pencitraan berbasis AI bernama HYPERIMAGE+ yang disebut memiliki kemampuan untuk menghasilkan gambar yang setara kamera profesional.
Dijelaskan Clutch, HYPERIMAGE+ adalah algoritma pemrosesan gambar dan pengeditan gambar berbasis AI lebih lanjut yang dapat memproses data gambar untuk meningkatkan kualitas visual konten foto dan video.
“Realme 13 Pro+ akan fokus sebagaicamera phone,” tutur Clutch.
Sistem kamera ‘serba AI’
Tak hanya HYPERIMAGE+ untuk meningkatkan kualitas gambar secara keseluruhan, Realme 13 Pro Series turut hadirkan kemampuan AI pada pemrosesan gambar dalam domain RAW melalui AI HyperRAW.
Algoritma ini secara signifikan meningkatkan kejernihan gambar dan rentang dinamis guna menangkap cahaya dan bayangan otentik dengan hasil yang nyata. Kemudian, ada AI Pure Bokeh yang membuat kamera dapat mengidentifikasi elemen latar depan, tengah, dan latar belakang secara akurat.
AI Natural Skin untuk menyempurnakan tampilan alami berbagai warna kulit menggunakan pemrosesan AI pada perangkat.
Dan yang terbaru, AI Ultra Clarity. Fitur pengeditan gambar berbasiscloudyang bisa tingkatkan kualitas gambar yang sebelumnya buram, menjadi lebih detail.
“Teknologi ini didukung AI Generated Image Restoration untuk memperbaiki gambar yang menurun kualitasnya akibat hasil yangblurry,” ucap Clutch.
Berbekal kemampuan pencitraan gambar berbasis AI, Realme 13 Pro+ sebagai tipe tertinggi telah menerima High Resolution Camera Certification oleh TUV Rheinland.
“Tidak masalah bagaimanamobile photographyberkembang, kejernihan akan selalu menjadi pondasinya,” pungkas Sven-Olaf Steinke - General Manager of Certification TÜV Rheinland Greater China, dalam kesempatan yang sama.