Uzone.id– Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate kembali menekankan kalau penerapan Analog Switch Off (ASO) atau pemadaman siaran TV analog di Indonesia akan dilakukan dalam tiga tahap meliputi 112 wilayah layanan. Bagaimana rinciannya?
Migrasi dari siaran TV analog ke TV digital memang telah menjadi salah satu agenda besar penting dari pemerintah di tahun 2022 ini. Jika lancar, penerapannya akan dibagi ke dalam tiga tahap.
“Sebagai tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 sektor Postelsiar, kami telah membagi pelaksanaan Analog Switch Off ke dalam tiga tahapan,” kata Johnny saat Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI dan Rapat Dengar Pendapat dengan Dewan Pengawas dan Direktur Utama LPP TVRI mengenai Pelaksanaan Digitalisasi Penyiaran, di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (18/1).
Johnny kemudian merinci tiga tahapan ASO meliputi tahap pertama tanggal 30 April 2022 di 56 wilayah layanan siaran di 166 kabupaten dan kota.
Berlanjut ke tahap kedua akan dilaksanakan paling lambat tanggal 25 Agustus 2022 di 31 wilayah layanan siaran di 110 kabupaten dan kota.
Lalu tahap ketiga pada 2 November 2022 di 25 wilayah layanan siaran di 65 kabupaten dan kota.
“Dengan demikian, terdapat total ada 112 wilayah layanan siaran di 341 kabupaten dan kota yang menjadi wilayah implementasi ASO,” sambungnya.
Sementara itu, daerah yang tidak tercakup layanan ASO terdapat 113 wilayah siaran di 173 kabupaten dan kota. Johnny menjelaskan untuk wilayah yang tidak tercakup ASO tersebut akan menjadi sasaran implementasi Digitalization Broadcasting System (DBS).
“Pembagian wilayah layanan siaran yang akan menjalankan Analog Switch Off berdasarkan tahapan tadi sudah kami siapkan daftarnya. Tahap 1 di 56 wilayah layanan siaran, tahap 2 di 31 wilayah layanan siaran dan tahap 3 ada di 25 wilayah layanan siaran,” tutup Johnny.
Wilayah Tahap 1 Dalam tahapan pertama, cakupan wilayah layanan siaran di 56 daerah. Berikut rinciannya:
Aceh
Aceh-1: Kab. Aceh Besar dan Kota Banda Aceh
Aceh-2: Kota Sabang
Aceh-4: Kab. Pidie, Kab. Bireuen, dan Kab. Pidie Jaya
Aceh-7: Kab. Aceh Utara dan Kota Lhoksumawe
Sumut, Sumbar
Sumatra Utara-2: Kab. Karo, Kab. Simalungun, Kab. Asahan, Kab. Batu Bara, Kota Pematangsiantar, dan Kota Tanjung Balai
Sumatra Utara-5: Kab. Dairi dan Kab. Pakpak Bharat
Sumatra Barat-1: Kab. Solok, Kab. Sijunjung, Kab. Tanah Datar, Kab. Padang Pariaman, Kab, Agam, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, dan Kota Pariaman
Riau
Riau-1: Kab. Kampar dan Kota Pekanbaru
Riau-4: Kab. Bengkalis, Kab. Kepulauan Meranti, dan Kota Dumai
Jambi, Sumsel, Bengkulu
Jambi-1: Kab. Batanghari, Kab. Muaro Jambi, Kota Jambi, dan Kab. Sarolangun
Sumatra Selatan-1: Kab. Ogan Komering Ilir, Kab. Banyuasin, Kab. Ogan Ilir, dan Kota Palembang
Bengkulu-1: Kab. Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu
Lampung, BaBel, Kep. Riau
Lampung-1: Kab. Lampung Selatan, Kab. Lampung Tengah, Kab. Lampung Timur, Kab. Pesarawan, Kab. Pringsewu, Kota Bandar Lampung, dan Kota Metro
Kepulauan Bangka Belitung-1: Kab. Bangka Tengah dan Kota Pangkal Pinang
Kepulauan Riau-1: Kab. Bintan, Kab. Karimun, Kota Batam, dan Kota Tanjung Pinang
Jabar
Jawa Barat-2: Kab. Garut
Jawa Barat-3: Kab. Cirebon, Kab. Kuningan, dan Kota Cirebon
Jawa Barat-4: Kab. Ciamis, Kab. Pangandaran, Kab. Tasikmalaya, Kota Banjar, dan Kota Tasikmalaya
Jawa Barat-7: Kab. Cianjur
Jawa Barat-8: Kab. Majalengka dan Kab. Sumedang
Jateng
Jawa Tengah-2: Kab. Blora
Jawa Tengah-3: Kab. Pekalongan, Kab. Pemalang, Kab. Tegal, Kota Pekalongan, Kota Tegal
Jawa Tengah-6: Kab. Rembang, Kab. Pati, dan Kab. Jepara
Jawa Tengah-7: Kab. Cilacap, Kab. Banyumas, Kab. Purbalingga, dan Kab. Brebes
Jatim
Jawa Timur-3: Kab, Sampang, Kab. Pamekasan, dan Kab. Sumenep
Jawa Timur-4: Kab. Lumajang, Kab, Jember, dan Kab. Bondowoso
Jawa Timur-5: Kab. Situbondo
Jawa Timur-6: Kab. Banyuwangi
Jawa Timur-10: Kab. Pacitan
Banten
Banten-1: Kab. Serang, Kota Cilegon, dan Kota Serang
Banten-2: Kab. Pandeglang
Bali
Kab. Jembrana, Kab. Tabanan, Kab. Badung, Kab. Gianyar, Kab. Klungkung, Kab. Bangli, Kab. Karangasem, Kab. Buleleng, dan Kota Denpasar
NTB
Nusa Tenggara Barat-1: Kab. Lombok Barat, Kab. Lombok Tengah, Kab. Lombok Timur, dan Kota Mataram;
NTT
Nusa Tenggara Timur-1: Kabupaten Kupang dan Kota Kupang
Nusa Tenggara Timur-3: Kab. Timor Tengah Utara; (36). Nusa Tenggara Timur-4: Kab. Belu dan Kab. Malaka
Kalimantan
Kalimantan Barat-1: Kab. Mempawah, Kab. Kubu Raya, dan Kota Pontianak
Kalimantan Selatan-2: Kab. Tapin, Kab. Hulu Sungai Selatan, Kab. Hulu Sungai Tengah, Kab. Hulu Sungai Utara, dan Kab. Balangan
Kalimantan Selatan-3: Kab. Kotabaru
Kalimantan Selatan-4: Kab. Tabalong
Kalimantan Tengah-1: Kab. Pulang Pisau dan Kota Palangkaraya
Kalimantan Timur-1: Kab. Kutai Kartanegara, Kota Samarinda, dan Kota Bontang
Kalimantan Timur-2: Kab. Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan
Kalimantan Utara-1: Kab. Bulungan dan Kota Tarakan
Kalimantan Utara-3: Kab. Nunukan
Sulawesi
Sulawesi Utara-1: Kab. Minahasa, Kab. Minahasa Utara, Kota Manado, Kota Bitung, dan Kota Tomohon
Sulawesi Tengah-1: Kab. Sigi dan Kota Palu
Sulawesi Selatan-1: Kab. Takalar, Kab. Gowa, Kab. Maros, Kab. Pangkajene Kepulauan, dan Kota Makassar
Sulawesi Tenggara-1: Kab. Konawe, Kab. Konawe Selatan, Kab. Konawe Utara, Kab. Konawe Kepulauan, dan Kota Kendari
Gorontalo-1: Kab. Gorontalo, Kab. Bone Bolango, Kab. Gorontalo Utara, Kota Gorontalo, Kab. Boalemo
Sulawesi Barat-1: Kab. Mamuju
Maluku, Papua
Maluku-1: Kab. Seram Bagian Barat dan Kota Ambon
Maluku Utara-1: Kab. Halmahera Barat dan Kota Ternate
Papua-1: Kab. Jayapura, Kab. Keerom, dan Kota Jayapura
Papua Barat-1: Kab. Sorong dan Kota Sorong
Papua Barat-2: Kab. Manokwari, Kab Manokwari Selatan, dan Kab. Pegunungan Arfak.