Kasus Dhawiya, Elvy Sukaesih Bakal Dicecar Penyidik Soal Ini
Aparat Subdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya masih menunggu kehadiran penyanyi dangdut Elvy Sukaesih untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus narkoba putrinya, Dhawiya Zaida, hari ini, Senin (26/2/2018).
Melalui kuasa hukumnya, Elvy meminta agar agenda pemanggilan itu ditunda hingga pukul 14.00 WIB.
"Pemeriksaan Elvi agendanya hari ini jam 11.00 WIB. Namun lawyer (Elvy) minta mundur jam 14.00, kita memaklumi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di kantonya.
Argo menyampaikan, materi pemeriksaan yang akan disampaikan penyidik ke Elvy terkait aktivitas sehari-hari Dhawiya di rumah, termasuk apakah mengetahui soal penggunaan narkoba yang menjerat putri kandungnya tersebut.
"Pertanyaan yang akan disampaikan ke Elvy garis besarnya apakah yang bersangkutan (Elvy) mengetahui itu (soal kepemilikan narkoba Dhawiya) saja," kata dia.
Namun, ketika disinggung apakah Elvy bisa dijerat pidana apabila mengetahui soal penggunaan narkoba Dhawiya, Argo belum bisa menjawab. Dia meminta para awak media untuk menunggu hasil pemeriksaan Elvy dalam kasus narkoba tersebut.
"Kita tunggu pemeriksaan, nanti ditunggu saja," kata Argo.
Agenda pemanggilan ini merupakan pemeriksaan perdana Elvy setelah polisi resmi menahan Dhawiya dan kekasihnya Muhammad pada Kamis (22/2/2018).
Sebelumnya, Dhawiya dan dua kakak kandungnya; Syechans dan Ali Zaenal Abidin ditangkap polisi di kediamannya di kawasan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur pada Jumat (16/2/2018) dini hari. Dalam penggerebekan itu, polisi juga turut menangkap menantu Elvi bernama Chauri Gita yang sedang mengandung bayi.
Di rumah tersebut, polisi turut menyita sabu-sabu seberat 0,38 gram, 0,45 gram dan 0,49 gram. Barang bukti lain yakni alat hisap alias bong, tiga buah timbangan digital, tiga kantong plastik klip kosong dan 9 buah cangklong turut disita saat polisi menggerebek rumah tersebut.
Kasus narkoba yang menjerat keluarga ratu dangdut itu merupakan pengembangan dari penangkapan Muhammad.
Meski kelimanya dinyatakan positif menggunakan narkoba, polisi hanya menahan Dhawiya dan Muhammad. Sementara Syechans yang menderita penyakit TBC dan Chauri yang sedang hamil hanya menjalani rehabilitasi. Polisi juga tak menahan Ali karena statusnya masih sebagai saksi.