Di Balik Sensasi Kehidupan Dewi Perssik

pada 7 tahun lalu - by

Dewi Perssik (31) kerap dicap sebagai ratu sensasi.

Bukan tanpa sebab. Sebutan ini tak cuma merujuk pada polahnya yang bikin geleng-geleng kepala tapi juga penampilannya yang aduhai dari waktu ke waktu.

Di atas panggung, ia tampil dengan dandanan superseksi. Memperlihatkan goyangan erotis, bahkan membuat aksi panas yang bikin mata terbelalak.

Wanita kelahiran Jember, 16 Desember 1985 ini tak pernah mati gaya.

Dewi kali pertama dikenal lewat tembang “Bintang Pentas” pada 2003. Terjun ke dunia hiburan, karena dianggap kurang komersil, nama asli Dewi Murya Agung kemudian diganti manajernya menjadi Dewi Perssik.

Foto Dewi Perssik pada tahun 2004 (dok. Tabloidb Bintang Indonesia)

Pergantian nama tersebut diharapkan agar karier Dewi bersinar seperti buah persik di Cina. Filosofi di balik nama itu tampaknya benar-benar mencerahkan hidup Dewi. 

Di awal kemunculannya, Dewi menyedot perhatian dengan busana ketat, minim, dan berwarna mencolok, seperti kebanyakan busana penyanyi dangdut yang baru datang dari daerah ke ibu kota.

Goyangan gergajinya yang fenomenal kala itu dianggap seronok dan tak sedikit menuai kritik. Akan tetapi sama sekali tak memengaruhi eksistensi. Sebaliknya malah semakin hit. 

Gara-gara gaya berbusana dan goyang erotisnya, ia kerap mengalami kejadian kurang menyenangkan.

Pada 2005, gara-gara bergoyang terlalu hot di sebuah acara televisi, buah dada Dewi tak sengaja menyembul sekian detik dan membuat penonton terperangah.

Foto Dewi Perssik pada tahun 2009 (dok. Tabloidb Bintang Indonesia)

Pada 2008, seorang pria tak dikenal mencoba mengambil gambar payudara Dewi dengan kamera ponsel. 

Di saat karier tengah menanjak, Dewi dinikahi Saipul Jamil (31) pada 26 Juni 2005. Pernikahan tak menghentikan gaya erotis pelantun “Hikayat Cintaku” ini. Sayang, status perkawinan mereka diputus cerai oleh Pengadilan Agama Jakarta Utara pada 2008. 

Di balik sensasi dan romantika kehidupannya, tawaran pekerjaan terus mengalir. Tak hanya menyanyi, Dewi juga dilirik banyak produser untuk berakting.

Usai membintangi sinetron Mimpi Manis (2006), yang mempertemukannya dengan Julia Perez untuk kali pertama, karier akting Dewi semakin melejit saat tampil di sejumlah film seperti Tali Pocong Perawan, Tiren : Mati Kemaren, Ku Tunggu Jandamu, dan Setan Budeg.

“Akting berbeda dari menyanyi. Buat saya ini proses belajar dan saya berusaha memberikan yang terbaik. Mumpung masih muda, saya mau terus mengembangkan diri,” ucap Dewi, kala itu.

Karier melambung, perlahan janda Aldi Taher ini kemudian belajar memperbaiki penampilan. Pemilik tinggi badan 160 cm ini memoles penampilan dengan nuansa seksi yang sedikit lebih berkelas serta kekinian.

Foto Dewi Perssik pada tahun 2012 (dok. Tabloidb Bintang Indonesia)

“Biar enggak dibilang ndeso (kampung),” ujarnya kepada Bintang pada 2010. 

 

(val/gur)