Uzone.id, Laporan dari Singapura- Theodore adalah penulis surat yang kesepian dan gemar bermain video game.
Hidupnya berubah drastis ketika ia membeli software baru yang diiklankan sebagai sistem operasi kecerdasan buatan pertama di dunia.
Dia pun mulai berinteraksi dengan sistem operasi tersebut, yang dipilihnya bersuara dan berkarakter wanita.
Dari bangun tidur sampai tidur lagi, Theodore begitu intens dengan 'teman wanita' artifisialnya itu.
Sampai pada satu titik, dirinya merasa jatuh cinta. Dan sialnya, sistem operasi itu pun dirancang untuk punya perasaan.
Maka, jadilah mereka saling jatuh cinta dan menjalin hubungan aneh, karena berada di lintas ruang nyata dan ruang maya.
Pernah nonton film Her yang diperankan Joaquin Phonix dan Scarlett Johansson?
Her adalah film drama fiksi ilmiah romantis Amerika Serikat tahun 2013 yang disutradarai oleh Spike Jonze dan diproduseri oleh Spike Jonze, Megan Ellison dan Vincent Landay.
Nah, kondisi yang mirip tersebut pun bisa terjadi antara manusia dan sebuah sistem operasi yang..., ditanamkan pada mobil.
Manusia dan mobil saling berkomunikasi dan bahkan punya potensi jatuh cinta? Apakah itu mungkin? Hmm, lets "Start Your Impossible".
Yess, slogan terbaru Toyota yang dimulai tahun 2018 ini bakal membangun sebuah ekosistem mobilitas manusia di masa depan.
Maksudnya, Toyota bakal membuka lembaran baru, dari yang tadinya pembuat mesin tenun menjadi pembuat mobil, dan sekarang, dari hanya membuat mobil jadi menyuguhkan ekosistem mobilitas.
Apa wujud kongkret dari slogan Start Your Impossible? Bahwa teknologi bakal membuat mobil semakin pintar dan perasa berkat teknologi yang sebelumnya dianggap gak mungkin.
Pada seremoni kick-off kampanye Start Your Impossible yang dihadiri Uzone.id di Singapura, ada sebuah video yang dipertontonkan.
Video itu menarik. Digambarkan seorang lelaki membawa sebuah bunga untuk menemui kekasihnya.
Begitu masuk ke mobil, dirinya disapa suara perempuan yang tak lain adalah kecerdasan buatan pada mobil tersebut.
Gak hanya sapaan, bahkan 'mobil wanita' itu bisa mengomentari penampilan dan mengatahui kondisi si lelaki yang merasa gugup ketika hendak menemui kekasihnya.
"I'm nervous too," komentar si mobil.
Bayangkan kalau bunga itu ditujukan justru untuk si mobil dari lelaki seperti Theodore yang gak punya pasangan dan kesepian.
Apakah hal mustahil si lelaki gak jatuh cinta pada kecerdasan buatan yang bersuara wanita pada mobilnya itu? Mungkin!
Jadi, saking canggihnya mobil di masa depan dan semakin individualisnya manusia, disinyalir bakal membuat hubungan yang intim antara manusia dan mobil jadi kenyataan.
Salah satu indikasi kuat menuju ke era dimana mobil begitu cerdas layaknya manusia bisa kita lihat saat gelaran Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang nanti.
Toyota yang menjadi official partner akan memamerkan teknologi terbaru dari serangkaian mobilitasnya, salah satunya sebuah mobil pintar, juga robot yang pastinya pintar.
Dimulai dari Toyota Human Support Robot (HSR). Robot ini diciptakan untuk menjawab semakin banyaknya para lansia seperti di Jepang.
Dengan desain yang kompak, HSR dapat diperintah melalui suara untuk mengambil barang dari lantai, dari rak dan berbagai hal.
Dicontohkan dalam demonya, si robot disuruh mengambilkan botol air mineral saat pembicara sedang diatas panggung.
Kemudian ada Toyota i-Road. Sebuah ultra compact roda tiga yang dibekali tenaga listrik sebagai sumber penggerak.
Sampai Toyota Welcab, yang merupakan mobil yang bisa memudahkan penyandang disabilitas untuk punya akses yang sama praktisnya ketika hendak keluar masuk mobil.
Serangkaian evolusi tersebut bakal sampai pada jajaran keluarga 'i' yang sempat dipajang di GIIAS 2018 lalu, yang terdiri i-Concept, i-Ride, dan i-Walk.
Nah, apa yang dicontohkan dalam video dimana mobil gak hanya bisa berjalan sendiri, tapi juga bisa mengetahui karakter pengemudinya, melalui sosok i-Concept dan i-Ride.
Semua itu, robot, i-walk yang lebih mirip otoped elektrik pintar, sampai mobil, akan menjadi satu bagian dari mobilitas masa depan Toyota.
Selain akan semakin memudahkan manusia dalam mobilitasnya, juga punya kecenderungan menjadi 'teman' keseharian dan emosional manusia.
Bukan gak mungkin, dimasa depan, manusia akan jatuh cinta pada mobilnya, so, Start Your Impossible..