Di Rumah Aja, Banyak Orang Makin Doyan Online Game

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id- Hampir setiap negara di seluruh dunia menerapkan lockdown atau social distancing untuk menekan penyebaran virus corona. Di tengah pandemi ini, banyak orang menghibur diri dengan bermain online game. Jumlah pengguna online game pun meningkat.

Mengutip dalam sebuah cuitan, Head of Xbox, Phil Spencer, mencatat peningkatan penggunaan di seluruh platform perusahaan dan mereka berupaya untuk menjaga layanan game Xbox berjalan lancar. Lonjakan pengguna juga terjadi pada beberapa game yang baru rilis. Call of Duty: Warzone, misalnya.

Call of Duty: Warzone merupakan salah satu online game online terbaru yang rilis di tengah pandemi virus corona. Call of Duty: Warzone tersedia di PlayStation 4, Xbox One, dan PC.

Baca juga:Daftar PC Game Controllers Terbaik di April 2020

Pada 12 Maret 2020, Call of Duty melalui akun Twitter resminya (@CallofDuty) mengungkapkan bahwa dalam 24 jam pertama, lebih dari enam juta orang memainkan Call of Duty: Warzone.


Animal Crossing: New Horizons yang dirilis Nintendo pada 20 Maret 2020 juga telah disambut dengan banyak keriuhan. Bahkan, WHO sampai mendorong masyarakat untuk rajin main game, padahal sebelumnya mereka pernah mengaitkan kegiatan gaming sebagai gangguan mental.

World Health Organization (WHO) bersama beberapa perusahaan gaming merilis gerakan #PlayApartTogether. Kampanye itu bertujuan agar orang-orang tetap produktif dan bersenang-senang dengan bermain game secara bersama-sama dengan gamer lain meskipun terpisah oleh jarak.

Di Indonesia, ketertarikan terhadap online game saat pandemi juga meningkat. Hartman Harris, EVOS Esports Co-Founder and Chief Business Officer mengatakan, “Kalau misalnya dari streaming, memang ada peningkatan. Dan dari sisi bisnis so far so good.”

Baca juga:Makin Banyak yang Main Game di Ponsel, Tak Sedikit yang Main Curang

Sementara itu, Lazada Indonesia yang telah berkolaborasi dengan EVOS Esports untuk mendukung perkembangan eports di Indonesia juga menyampaikan hal serupa.

Sawitri Hertoto as VP Marketing of Lazada Indonesia, “Masih terlalu dini untuk bilang bisnisnya naik atau tidak. Tapi memang sejak 2020, barang-barang yang berhubungan dengan mobile gaming terjadi peningkatan.”

“Tapi pada awal 2020 belum fokus membicarakan esport. Jadi kita juga tidak bisa klain bahwa itu akibat esport, tapi intinya kita melihat ada peningkatan,” imbuhnya.