Di Tangan Elon Musk, Twitter Kok Jadi Krisis Identitas?

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id— Memang tiada hari tanpa kabar nih Elon Musk ini. Twitter lagi dan lagi bikin penggunamenghaduhkarena perubahan yang dilakukan bos baru dan timnya di platform mereka. Kali ini, Twitter meluncurkan fitur For You yang sayangnya tidak diterima dengan baik oleh warganet.

Kali ini, Twitter versi baru menghadirkan tampilan baru di menufeeds/homepenggunanya. Dilihat dari keluhan warga setianya, pengguna mengeluh karena Twitter memiliki menu bar yang mirip TikTok.

Melihat update terbaru, feeds atau home kini dibagi menjadi menjadi dua tab, tabFor Youdan tabFollowing. FeedFor Youuntuk konten tweet dan timeline yang direkomendasikan oleh Twitter, dan Following untuk tweet dan konten-konten dari akun yang difollow oleh pengguna.

Baca juga:Aplikasi Ini Jadi Musuh Pelajar, Bisa Deteksi Tugas Hasil Nyontek ChatGPT

Ide dari tim Elon Musk ini tidak terlalu membuat warganet senang, mereka justru menyebut kalau tab terbaru ini malah memusingkan pengguna dan membuatnya terlihat seperti TikTok.

— Edz (@ezhrjmn_)January 11, 2023

Fungsi dan namanya pun bahkan mirip dengan TikTok, yaitu membagikan konten yang menyesuaikan dengan algoritma pengguna. 

TabFor Youini sudah mulai diluncurkan pada pengguna mulai hari ini, Rabu, (11/01/2023), dan pertama kali terlihat di pengguna Twitter iOS ketika melakukan update ke versi terbaru.

Tab ini akan menjadi default ketika pengguna membuka aplikasi, jika ingin pindah ke tab Following, pengguna harus ‘geser’ ke tab sebelah. Selain itu, kalau kalian punya sirkel, feeds juga akan terbagi menjadi 3 tab, For You, Following dan Circle.

Jika dilihat ke belakang, lama–lama Twitter jadi krisis identitas di tangan Elon Musk.

Pasalnya, ini bukan pertama kali Twitter mencontek TikTok, September lalu Twitter mencoba membuat video dengan tampilan memanjang full seperti TikTok.

Baca juga: Google Ketar-Ketir, Langsung Kembangin AI buat Saingi ChatGPT?

Platform ini juga makin menjauh dari fungsi dan konsep awal mereka, contohnya Twitter dibuat sebagai wadah freedom of speech dan tempat berbagi informasi, tapi nyatanya banyak jurnalis yang justru minggat pasca Elon Musk menjadi bos baru

Verifikasi alias tanda centang biru juga jadi melenceng dari konsep awal, dari tanda untuk pengguna akun resmi yang punya ‘nama’, kini malah bisa dibeli oleh sembarang pengguna (termasuk akun fanpage) lewat Twitter Blue.

Selain itu, Twitter juga banyak memberikan perubahan yang kemudian tak jadi diterapkan, yang paling baru Twitter tak jadi menerapkan perubahan penghapusan label ‘Tweet from iPhone/Web/Android’ dan kembali memasangnya di platform.