Dian Pelangi Sarankan Mudik dengan Pakaian Gelap

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Jelang Hari Raya Idul Fitri, sebagian umat Muslim di Indonesia akan disibukkan dengan tradisi kembali ke kampung halaman alias mudik. Agar nyaman sekaligus tetap gaya, desainer Dian Pelangi memberikan tips busana yang cocok dikenakan selama di perjalanan.

"Usahakan mengenakan pakaian yang bahannya tidak cepat lecek karena pemudik pasti duduk lama di kendaraan, bisa bahan jersey atau bahan lain yang kira-kira serupa," kata perempuan kelahiran Palembang, 14 Januari 1991 itu.

Pilihan warna yang disarankan Dian antara lain warna-warna netral. Ia menganjurkan untuk menghindari warna terang seperti putih dan abu-abu muda agar pakaian tidak cepat kotor karena pemudik disebutnya kerap berhenti untuk singgah dan makan di jalan.

CEO Dian Pelangi Fashion itu menyebut satu busana wajib yang harus dibawa selain mukenah, yaitu outer wear untuk berjaga-jaga saat suhu berubah dingin. Pakaian di balik outer tersebut juga perlu dipilih yang senyaman mungkin sekaligus menyerap keringat.

Terkait sepatu, 'jangan macam-macam memilih model' adalah aturan utama dari Dian. Flat shoes dan kets jauh lebih baik daripada sepatu berhak tinggi atau wedges, selain cadangan sandal yang perlu dibawa untuk keperluan shalat serta berwudhu selama di perjalanan.

Bagi yang berhijab, opsi yang disarankan Dian antara lain kerudung motif berbahan turki, paris, linen, atau hycon dengan gaya praktis yang tidak membutuhkan aplikasi banyak peniti dan jarum dalam penataannya. Menurut Dian, tidak perlu memakai ciput di bagian dalam jilbab karena memakainya terlalu lama bisa membuat rambut lepek dan berisiko pusing.

"Untuk tas, jangan pentingkan model bagus tetapi pastikan semua keperluan saat traveling seperti hp, charger, dompet, juga lipstik untuk touch up bisa terbawa semua," ujar lulusan Ecole Superieur des Arts et Techniques de la Mode (ESMOD) tersebut.