Dianti Dyah Putri, Analis Keuangan yang Jadi Korban Longsor di Soetta

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Korban longsornya tanah di underpass Jalan Perimeter Selatan yang mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta, Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri (24), meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit 

Putri, sapaan akrabnya, tertimbun longsor selama 10 jam. Ia dievakuasi pada Selasa (6/2) sekitar pukul 03.00 WIB.

Putri merupakan karyawan PT GMF AeroAsia. Putri merupakan karyawan tetap dengan posisi Trainee for Financial Analyst. Dari laman Facebooknya, Putri lahir pada 27 Mei 1993, ia tinggal di Serang dan berasal dari Surabaya, Indonesia. 

VP Corporate Secretary PT GMF AeroAsia Tbk, M. Arif Faisal, membenarkan bahwa Putri merupakan staf di bagianfinancial analyst. Korban pada saat kejadian kecelakaan baru saja pulang kantor menuju rumah mengendarai kendaraan Honda Brio A 1567 AS. Putri mengendarai mobil tersebut.

Sepupu Putri, Burhan Handono, menyebut Putri meninggal dunia pada pukul 07.30 WIB di RSUD Kota Tangerang. Melalui Facebook, Burhan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses evakuasi Putri. 

"Atas nama keluarga besar saya memohonkan maaf bila mbak sepupu saya ada kesalahan baik yang disengaja ataupun tidak disengaja. Semoga segala amal baiknya diterima dan segala amal buruknya diampuni oleh-Nya. Terima kasih juga untuk segenap pihak yang telah membantu proses evakuasi dan membantu mendoakan keselamatan Mbak sepupu saya dari musibah ambrol nya beton underpass Bandara Soetta Cengkareng Tangerang akibat longsor dari kemarin sore hingga pagi ini," tulis Burhan.

Menurut penjelasan pihak GMF, Putri mengalami patah tulang besar di paha dan trauma leher. Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Serang, Banten.