Diet Pakai Kokain, Wanita Ini Kehilangan Segalanya

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Seorang wanita asal Inggris mengaku diet pakai kokain demi menurunkan berat badan. Namun demi obsesi kurus itu, dia kini kehilangan segalanya. Ya wanita bernama Sarah ini tak cuma kehilangan beberapa kilogram lemak dari tubuhnya tapi juga kehilangan pacar, sahabat dan kesehatannya.

Dilansir dariThe Sun, Sarah mengaku jika caranya menurunkan berat badan dengan kokain ini adalah sebuah kesalahan tapi obsesi untuk kurus sudah membutakan matanya. Dia tetap diet pakai kokain.

Apa yang dia dambakan memang tercapai. Sarah dapat mengontrol berat badannya berkat kokain karena dia tidak merasa lapar. Dengan begitu, berat badannya semakin hari semakin menurun.

Namun seiring berjalannya waktu, Sarah jadi berubah. Kokain yang dia konsumsi mulai memberi dampak secara emosi. Sarah yang dulu periang kini jadi lebih sensitif.

"Aku merasa tidak aman berjalan di luar rumah. Obat tersebut telah membuatku merasa lebih nyaman di rumah, sendirian," ujar sarah seperti yang dilansir dariThe Sun.

Ilustrasi kokain. (Shutterstocks)

 

Sarah berubah menjadi gadis moody dan mudah marah. Tak cuma itu, wanita 28 tahun ini juga menjadi lebih paranoid. Belakangan, orang-orang di sekitarnya mulai tak nyaman dengan perubahan Sarah dan meninggalkannya.

"Aku merasa tidak bisa berhadapan dengan orang dan merasa sangat cemas dan paranoid, aku bahkan kesal jika orang lain menyentuhku," ucapnya wanita yang sudah menghabiskan uang sekitar Rp71 juta demi membeli kokain ini.

Pola hidup sehat lewat diet di 2019. (Shutterstock)

Semua yang Sarah alami ini belum termasuk masalah kesehatan serius. Semenjak menggunakan kokain, Sarah sering sariawan, gusinya kerap berdarah dan jantungnya berdetak lebih cepat. Tak tahan, Sarah pun memutuskan berhenti diet pakai kokain sekarang.

 

Berita Terkait: