Dikabarkan Gabung dengan Ovo, Dana Komentar Begini

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Chief Executive Officer DANA, Vincent Iswara. (Foto: Uzone.id/Birgitta Ajeng)

Uzone.id- Perusahaan pembayaran digital, Ovo dan penyedia dompet digital, Dana dikabarkan akan bergabung. MengutipBloomberg, keduanya setuju bergabung untuk menciptakan penantang yang lebih kuat untuk GoPay dari Gojek.

Bloomberg menyatakan bahwa kabar tersebut berdasarkan penyataan orang-orang yang mengetahui masalah tersebut. Mereka meminta untuk tidak disebutkan namanya, karena masalah ini bersifat personal.

Baca juga:Pendanaan Startup Turun Secara Global, Investor Lebih Selektif

Penandatanganan perjanjian di antara kedua pihak ditunda, karena pandemi virus Corona (Covid-19) dan bisa terjadi segera setelah menyelesaikan beberapa detail, kata orang-orang.

Terkait hal tersebut, Chief Executive Officer DANA, Vincent Iswara menyatakan tidak berkomentar. “Soal Dana merge dengan Ovo, kita tidak comment dari market rumors,” ujar Vincent dalam konferensi pers tentang Komitmen DANA untuk Mendampingi Masyarakat Indonesia Beradaptasi Jalani Era New Normal secara online pada Jumat (19/6).

Vicent menegaskan bahwa saat ini, pihaknya sedang berkonsentrasi membuat produk-produk dan layanan yang membantu masyarakat Indonesia.

Baca juga:Dana Gandeng YesDok, Hadirkan Kemudahan Akses Layanan Kesehatan

“Tim dana sangat komitmen untuk bisa melakukan itu semua. Selama masa pandemi ini kita melakukan PSBB, kita semua work from home, kita punya productivity masih tetap naik sampai 20 persen,” tuturnya.

Sebagai informasi, Ovo selama ini disuntik modal oleh SoftBank Group Corp. Sementara Dana didukung oleh afiliasi dari Alibaba Group Holding Ltd., sementara investor Gojek meliputi Facebook Inc. dan PayPal Holdings Inc. Jika terjadi penggabungan antara Ovo dan Dana, hal itu akan mempererat ikatan antara SoftBank dan Alibaba.