Disney+ Mau Masuk Indonesia, Sudah Buka Lowongan Rekrut Manager

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Foto: dok. 9to5Google)

Uzone.id-- Ada ‘angin segar’ di laman lowongan kerja di situs Disney. Disney membuka posisi bernama Manager - Retention & Lifecycle yang bertanggung jawab terhadap layanan Disney+ yang berlokasi di Jakarta, Indonesia.

Yup, lama tidak ada kabar, tiba-tiba muncul lowongan kerja untuk manajer yang mengelola layanan streaming konten Disney+. Minimal, hal ini menjadi tanda kemajuan bahwa streaming Disney+ tak akan lama lagi akan hadir di Indonesia.

“Posisi ini berbasis di Indonesia dan bertanggung jawab untuk pasar Indonesia,” tulis pihak Disney.

Baca juga:Disney+ Masuk Indonesia Pertengahan 2020?

Selain itu, Disney juga menjelaskan, posisi Manager - Retention & Lifecycle ini bertanggung jawab terhadap penggunaan teknologi, data, daninsightkonsumen untuk mendorongengagementpengguna dan strategi penggunaan secara berkala di Indonesia agar dapat menghasilkan KPI bisnis yang kritis dalam hal akuisisi, retensi, dan nilai pelanggan untuk Disney+.

“Tugas utama peran ini adalah untuk mengidentifikasi kelompok pelanggan dan individu utama di berbagai tahap dari perjalanan Disney+, memvalidasi kebutuhan mereka, dan merekomendasikan, menguji, menganalisis, dan mengoptimasi taktik kreatif untuk memperdalam engagement dengan Disney+,” tulis pihak Disney.

Perusahaan melanjutkan, “posisi ini juga akan berperan penting dalam tim performa pemasaran dan memanfaatkan pemahaman teknis secara dalam untuk mendukung operasi siklus lokal, dan menyediakan dukungan praktis ke pihak produksi, jaminan kualitas, dan pengiriman.”

Baca juga:Bos Disney Dibajak Jadi CEO TikTok

Industri hiburan yang digeluti Disney sebagai raksasa media menjadi salah satu korban dari pandemi COVID-19. Walt Disney Company terpaksa menutup semuatheme parkdi seluruh dunia hingga harus menghentikan produksi film.

Sebagai layanan streaming konten, Disney+ hadir sebagai pesaing besar dari pemain-pemain lain yang sudah ada lebih dulu seperti Netflix, Hulu, dan Amazon Prime. Selain itu, Disney+ juga dimanfaatkan perusahaan sebagai wadah untuk menghadirkan berbagai karya orisinal barunya yang tidak ditayangkan di bioskop.

Sampai sekarang belum ada informasi lebih lanjut mengenai waktu pasti peluncuran Disney+ di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia. Kita tunggu saja.