Ditahan Di Bandara Changi, Ustaz Solmed Diinterogasi Petugas

Usai menjenguk kerabatnya di Singapura, Ustaz Sholeh Mahmoed atau akrab disapa Ustaz Solmed mendapat perlakuan tak menyenangkan saat di Bandara Changi, Singapura.

Solmed ditahan hingga 10 jam oleh petugas bandara tanpa keterangan yang jelas.

"Kalimat terakhir yang saya dapat, 'You clear. Saya kasihan sama you. You boleh pulang',"kata Solmed saat dihubungi Dream melalui telepon, Minggu, 4 Juni 2017.

Menurut Solmed, awal kejadian interograsi itu bermula saat kawan seperjalanannya Ustaz Zurohbi, mendapat interograsi petugas Bandara Changi. Solmed yang sebetulnya sudah lolos pemeriksaan dokumen dibawa oleh petugas imigrasi.

"Saya lagi ngobrol sama bapak dan anak orang Indonesia juga. Tiba-tiba, dia (Zurohbi) keluar bersama petugas imigrasi menjemput saya," ucap dia. 

Yang mengejutkan, kata Solmed, bapak dan anak yang menemaninya ikut dibawa petugas.

Selama pemeriksaan, bermacam pertanyaan yang bersifat privat pun terlempar. 

Solmed mengatakan dia mengenai nama istri, jumlah anak, hingga pertanyaan mengenai media sosial. Hingga akhirnya ponsel miliknya sempat disita.

"Begitu dikembalikan saya telepon KBRI tapi nggak ngangkat," kata dia.

Menurut Zurohbi, selama interograsi, petugas imigrasi bahkan menanyakan harta kekayaan Solmed. Untuk berjaga-jaga, Solmed pun menuliskan peristiwa yang dialaminya ke laman sosial media, Twitter,  miliknya. "Untuk meninggalkan jejak," ucap dia.

Sekembalinya ke Indonesia, Solmed masih bertanya-tanya mengapa dia dan kawannya harus mendapat perlakuan semacam itu. "Sampai sekarang saya juga masih belum tahu mengapa," ujar dia.

[crosslink_1]