Dituduh Juara dengan Cara Kotor, Ini Kata Manajer Bhayangkara

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Manajer Bhayangkara FC Sumardji membantah adanya cara kotor terkait perolehan timnya meraih gelar juara Liga 1 20117. Menurutnya, timnya meraih gelar juara dengan cara yang fair play serta menjunjung tinggi nilai sportifitas.

Anggapan buruk tersebut muncul setelah Bhayangkara FC diputuskan menang dengan skor 3-0 dari Mitra Kukar, Jumat (3/11/2017). Keputusan itu dari Komisi Disiplin PSSI terkait sanksi kepada Mitra Kukar karena memainkan Mohamed Sissoko yang sedang menjalani hukuman.

"Saya luruskan, berkaitan dengan berita yang berkembang negatif terhadap capaian Bhayangkara, saya akan luruskan. Bahwa yang disampaikan itu tidaklah benar," kata Sumardji, Sabtu (11/11/2017).

Selama satu musim pertandingan, anak-anak The Guardian, julukan Bhayangkara, telah mengantongi 22 kemenangan, dua kali seri, dan kalah sembilan kali.

Adapun, target awal kompetisi dari Bhayangkara adalah bertengger di lima besar Liga 1. Suamrdji pun tidak menyangka bahwa timnya bisa mendapatkan gelar juara.

"Masyarakat mungkin hanya mencibir karena kami klub seumur jagung, tapi memiliki prestasi yang sangat besar. Apapun yang kami perbuat tidak lepas dari campur tangan Tuhan. Itu perlu disampaikan biar semua respek terhadap kekalahan dan kemenangan," pungkasnya.