Diwarnai Dua Penalti, Prancis Taklukkan Australia

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Laga perdana Prancis di Piala Dunia 2018 mempertemukan mereka dengan Australia pada Sabtu (16/6/2018) petang WIB. Pertandingan yang dihelat di Kazan Arena ini berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Prancis.

Dua gol Prancis dalam laga ini terjadi lewat bantuan teknologi; gol penalti Antoine Griezmann di menit ke-58 lewatvideo assistant referee(VAR) dan gol Paul Pogba di menit ke-80 lewatgoal line. Gol balasan Australia diciptakan oleh Mile Jedinak melalui titik putih di menit 62.

Seperti yang diperkirakan, Didier Deschamps menurunkan pola 4-3-3. Trio Ousmane Dembele, Kylian Mbappe, dan Griezmann bermain sejak menit awal. Sebagai kejutan, ia menurunkan Benjamin Pavard di pos bek kanan dan Lucas Hernandez di pos bek kiri.

Pola 4-3-3 juga dipilih oleh Bert van Marwijk. Di pos penyerang sayap, ia memainkan Robbie Kruse dan Matthew Leckie. Kejutan terjadi saat ia memilih untuk membangkucadangkan Tim Cahill dan menurunkan Tom Rogic.

Prancis mengambil inisiatif serangan sejak menit awal. Pada menit keempat, Pogba bukannya tak mungkin bisa mengubah kedudukan bila tendangan bebasnya dari jarak dekat tak dihalau oleh Matthew Ryan. 

Di menit ke-17, Australia hampir mencetak gol. Memanfaatkan tendangan bebas Aaron Mooy dari sisi kanan pertahanan Prancis, Trent Sainsbury melepaskan sepakan pelan. Beruntung, Hugo Lloris masih cekatan menghalau bola.

Prancis mendapatkan peluang mengubah angka di menit ke-32. Menerima umpan Pogba, Lucas lantas melepaskan umpan silang mendatar yang mengarah ke mulut gawang. Bola tersebut gagal didapatkan pemain lain, setelah diantisipasi oleh Sainsbury.

Menjelang akhir babak pertama, Aziz Behich melepaskan sepakan spekulatif. Sepakan yang dilepaskan dari sisi kanan pertahanan Prancis tersebut gagal berbuah gol sehingga menutup babak pertama pertandingan ini dengan skor 0-0. 

Prancis memulai babak kedua dengan gaya yang sama. Bedanya, Pogba dan Tolisso bermain di posisi yang lebih tinggi dan peran yang lebih menekan. Harapan tumbuh saat Les Blues mendapatkan hadiah penalti setelah Griezmann dilanggar oleh Joshua Risdon di menit ke-57.

Penalti ini diberikan wasit usai melihat video assistant referee (VAR). Griezmann yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan peluang tersebut. Sepakannya yang mengarah ke kanan gawang tak bisa dihalau oleh Ryan.

Keunggulan Prancis tak bertahan lama. Handball Samuel Umtiti di kotak penalti membuat wasit kembali menunjuk titik putih. Jedinak yang menjadi eksekutor tak kesusahan untuk menipu Hugo Lloris yang bergerak ke sisi kanan gawang.

 

 

Di menit ke-69, Deschamps menarik keluar Griezmann dan Dembele. Sebagai ganti keduanya, ia memasukkan Olivier Giroud dan Nabil Fekir. Masuknya dua pemain ini tak mengubah keadaan. Prancis masih kesulitan masuk ke kotak penalti Australia.

Rapatnya pertahanan Australia mulai terbuka saat laga memasuki akhir. Berawal dari umpan Giroud, Pogba melepaskan sepakan menukik yang meluncur mulus ke gawang. Meski berhasil ditangkap Ryan, wasit menilai sepakan Pogba telah melewati gawang setelah melihatgoal line.

Meski Australia meningkatkan tempo permainan menjadi lebih cepat di ujung pertandingan, mereka tetap tak mampu menyamakan kedudukan. Skor 2-1 untuk kemenangan Prancis menjadi penutup pertandingan ini.