Diwarnai Gol Tangan, Wolverhampton Tahan Imbang City
Tren positif Manchester City terputus. Bertandang ke markas Wolverhampton Wanderers, Stadion Molineux pada pekan ketiga Premier League, Sabtu (25/8/2018) malam WIB,The Citizensbermain imbang 1-1.
Wolves unggul lebih dulu lewat tembakan Willy Boly di menit ke-57. Gol balasan City dilesakkan Laporte pada menit ke-68. Atas hasil ini, City tetap menjadi pemimpin klasemen dengan koleksi 7 poin. Sedangkan, Wolves naik dua strip ke posisi 12 setelah mengemas 2 angka.
Beberapa perubahan kembali dilakukan oleh pelatih City, Pep Guardiola, dalam laga ini. Alih-alih memakai pola 3-1-4-2 yang diusung pekan lalu, Guardiola justru memasang skema dasar 4-3-3. Trio Sergio Aguero, Raheem Sterling, dan Bernardo Silva jadi andalan di depan. Mereka ditopang oleh David Silva, Fernandinho, dan Ilkay Gundogan.
Di kubu lain, pelatih Wolves, Nuno Espirito Santo, menerapkan formasi 3-4-2-1. Nuno mengutus Raul Jimenez sebagai ujung tombak. Diogo Joto dan Helder Costa menopang Jimenez di tengah. Di bawah mistar, Rui Patricio jadi pilihan utama Nuno.
Sama seperti laga-laga sebelumnya, perubahan Guardiola langsung membuahkan hasil. Sejak awal laga, City dapat menguasai jalannya laga. Tusukan dari jalur kanan, kiri, dan tengah secara konstan dilancarkan City. Akan tetapi, hal itu tak membikin mereka banjir peluang.
Wolves berupaya meredam serangan City dengan menumpuk pemain di sekitar kotak penalti. Dampaknya, pemain City kesulitan masuk ke dalam kotak 16. Untuk memecah kebuntuan, City kerap melepaskan tembakan dari jarak jauh. Seperti yang dilakukan Sterling di menit ke-21 dan Fernandinho menit ke-31, Sayangnya, dua upaya tersebut masih bisa diantisipasi kiper Patricio.
Wolves yang terus ditekan bukan tanpa peluang. Mereka benar-benar memanfaatkan situasi bola mati untuk meneror gawang City. Itu terjadi pada menit ke-37, bermula dari tendangan penjuru, Jimenez dapat menembak bola. Sayangnya, bola masih meluncur di atas mistar.
Tiga menit berselang, City nyaris membuka keunggulan. Bola hasil umpan Benjamin Mendy di sisi kanan pertahanan Wolves gagal disapu dengan sempurna oleh Patricio. Bola mendarat di kaki Aguero. Pemain bernomor punggung 10 itu langsung menendangnya, tetapi Patricio masih cekatan untuk mengamankan bola. Skor 0-0 bertahan sampai babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, City menyengat. Belum genap laga berjalan tiga menit, Vincent Kompany sudah mendapatkan peluang via bola mati. Sayang, sundulannya masih melayang tipis di atas mistar. Setelah itu, City dapat memegang kendali permainan.
Terus ditekan, Wolves justru dapat membuka keunggulan pada menit ke-57. Umpan silang Joao Moutinho dari sisi kiri bisa disambut oleh Willy Boly. Bola pun menggelinding ke dalam gawang. Jika dilihat dari tayangan ulang, bola mengenai tangan Boly. Akan tetapi, tetap wasit mengesahkan gol itu dan pemain City tak melakukan protes.
Empat menit berselang, Guardiola menarik keluar Silva dan memasukkan Gabriel Jesus. Keputusan itu langsung berdampak pada serangan City yang semakin agresif. Namun, rapatnya barisan bertahan Wolves membikin serangan-serangan City selalu berujung kegagalan.
City akhirnya dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-68. Prosesnya berpangkal dari situasi bola mati. Gundogan yang diutus sebagai eksekutor dapat menyodorkan umpan silang apik, bola yang meluncur kencang di depan gawang mampu disambut Laporte lewat sundulan.
Setelah itu, City terus menggempur pertahanan Wolves. Akan tetapi, peluang-peluang yang mereka ciptakan tak ada yang membuahkan hasil Termasuk sepakan Aguero via bola mati yang masih membentur mistar di pengujung laga.