Dua Karyawan Telkomsel Positif Covid-19 Meninggal Dunia
Uzone.id- Wabah Covid-19 memang memberikan dampak buruk pada semua lini, bahkan perusahaan sekelas Telkomsel itu pun terkena. Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengatakan jika ada dua karyawan Telkomsel yang menjadi korban Covid-19.
Dua korban tersebut, kata pria yang dipanggil Anto, meninggal dunia beberapa waktu lalu. Padahal Telkomsel telah melakukan protokol kesehatan sejak dini dengan mengaktifkan Bisnis Continuity Management Plan. Sejak Januari kami telah mengaktifkan BCMP itu, khususnya protokol kesehatan karena ini adalah kejadian luar biasa.
"Dengan semua upaya yang sudah kami lakukan, dampak memang tidak bisa dicegah. Innalillahi wa innailaihi rojiun, ada dua karyawan Telkomsel yang meninggal dunia karena positif Covid-19. Kami sudah memberikan yang terbaik untuk semua karyawan, memberikan perawatan. Kami juga men-tracking teman-teman yang berinteraksi. Kami juga melakukan pengawasan terhadap keluarga mereka," ujar Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, dalam live conference, Selasa, 21 April 2020.
Dikatakan Anto, selain dua karyawan yang meninggal dunia, ada juga delapan karyawan Telkomsel yang dirawat karena positif Covid-19. Juga ada beberapa lainnya yang sudah diidentifikasi masuk kategori PDP dan ODP.
"Mereka yang ODP dan PDP telah melakukan isolasi mandiri. Ada yang isolasi di rumah masing-masing, ada juga yang diisolasi di tempat yang kami sediakan. Rumah isolasi itu kami buat karena tidak semua karyawan memiliki tempat untuk isolasi diri," ujar Anto.
Anto menjelaskan jika Telkomsel sejatinya telah melakukan antisipasi Covid-19 ini dengan mewajibkan karyawan bekerja dari rumah sejak 17 Maret lalu. Sedangkan sejak Januari, salah satu yang dilakukan adalah dengan melarang traveling, terutama perjalanan dinas ke luar negeri.
"Kami juga melakukan pemantauan kesehatan, menyediakan bantuan untuk perawatan rumah sakit. Kita lakukan yang terbaik. Kita pastikan keselamatn karyawan adalah nomor satu," ujar Anto.
Tak Ada PHK
Selain dampak kesehatan, Covid-19 juga memberikan dampak ekonomi bagi banyak perusahaan di dunia, termasuk Indonesia. Namun ternyata perusahaan telekomunikasi dianggap sebagai perusahaan yang resiliient dari Covid-19.
Anto menegaskan, jika di tengah kondisi tak menentu akibat wabah ini, kondisi bisnis dan keuangan perusahaannya masih kuat. Makanya dipastikan tidak ada dampak buruk yang akan melibatkan karyawannya, termasuk PHK.
"Insya Allah kondisi bisnis dan keuangan Telkomsel masih cukup kuat. Banyak industri yang terkena dampak, tapi telko resillient di saat pandemi. insya Allah tidak ada PHK. Adapun kami merumahkan karyawan karena memang imbauan WFH atau bekerja dari rumah," ujar Anto sedikit berkelakar.