Dubes AS Minta Maaf Atas Insiden Panglima TNI

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 Duta Besar AS untuk Indonesia, Joseph Donovan menyampaikan permohonan maafnya atas penolakan terhadap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk memasuki wilayah Amerika Serikat. Permohonan maaf itu disampaikan Donovan kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Dalam siaran pers yang diterimaRepublika.co.id,Ahad (22/10) dijelaskan Kedutaan Besar AS siap memfasilitasi perjalanan Jenderal Gatot ke Amerika Serikat.

"Kami tetap berkomitmen untuk kemitraan strategis dengan Indonesiasebagai cara untuk memberikan keamanan dan kemakmuran bagi bangsa dan masyarakat kita," tulis pernyataan Kedubes dalam siaran persnya.

Menurut Donovan, Kedutaan Besar telah berkomunikasi dengan staf Panglima TNI Gatot Nurmantyo untuk memfasilitasi perjalanan ke AS.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Staf Jenderal AS Joseph Dunford mengundang Panglima Jenderal TNI Angkatan Darat Gatot Nurmantyo untuk menghadiri Konferensi Pertahanan yang bertemakan "Countering Violent Extremism" yang diadakan pada 23-24 Oktober di Washington DC. Namun, Jenderal Gatot tidak dapat melakukan perjalanan sesuai rencana.

Gatot Nurmantyo ditolak masuk AS beberapa saat sebelum terbang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng. Pemberitahuan penolakan itu disampaikan maskapai Emirates atas permintaan otoritas keamanan dalam negeri AS.