Ducati Tegaskan Gak Ada Team Order untuk Menangkan Bagnaia di MotoGP

pada 1 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024 masih terus berlanjut hingga ke seri terakhir. Lagi-lagi gelar tersebut direbutkan oleh pembalap pabrikan Ducati Lenovo yaitu Francesco Bagnaia dan pembalap satelit dari Pramac Ducati yakni Jorge Martin.

Meskipun pembalap pabrikan Ducati saat ini bersaing ketat dengan pembalap satelit, namun pabrikan asal Italia itu mengaku tidak melakukan team order untuk meloloskannya.

Davide Tardozzi selaku Manajer TimDucatimengaku situasi saat ini menyulitkannya untuk meminta team order. Menurutnya saat ini semua pembalap memiliki kepentingan masing-masing, sehingga Bagnaia harus fokus dan berjuang seorang diri demi menjadi juara duniaMotoGP 2024. Sementara Enea Bastianini rekan satu tim Bagnaia harus berjuang untuk bisa menyelesaikan balapan demi posisi tiga besar klasemen.

"Ini sangat sulit karena Jorge dan Pecco bermain untuk nomor satu, tapi dua pembalap yang bisa membantu dalam situasi ini dengan satu atau lain cara adalah Marc dan Enea. Dan mereka bermain untuk posisi ketiga," ucap Tardozzi seperti dikutip dariDiario AS.

"Kami mengatakan apa yang telah kami katakan sejak pertengahan tahun, jangan melakukan hal-hal bodoh di antara kalian," lanjutnya.

 

 

Casey Stoner pun cukup skeptis dengan sikap ini, menurutnya sebagai mantan pembalap MotoGP, Ducati pasti akan melakukan team order jika tidak semua pembalap tidak memiliki kepentingan. Team order yang akan dilakukan Ducati adalah untuk memuluskan Bagnaia menjadi juara dunia.

"Saya kenal pabrikan itu, dan saya tahu apa yang mampu mereka lakukan untuk menang," ujar Stoner yang juga mantan pembalap Ducati.

 

 

Perlu diketahui, Ducati pernah melakukan team order kepada Jorge Lorenzo saat Andrea Dovizioso sedang memperebutkan gelar juara dunia. Di tahun 2017 silam, Ducati mengeluarkan pesan Mapping 8 kepada Lorenzo yang menjadi rekan satu tim Dovi.

Dahulu, pesan Mapping 8 dipercayai sebagai team order dari Ducati untuk Lorenzo. Mengingat setelah pesan tersebut keluar dari pit wall, performa Lorenzo langsung menurun drastis dibandingkan sebelumnya.