Duolingo: TikTok dan Squid Game Jadi Alasan Orang Belajar Bahasa Baru

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Di penghujung 2021, aplikasi pembelajaran bahasa Duolingo berbagi laporan terkait apa saja yang terjadi selama satu tahun ke belakang.

Seperti Spotify dengan tradisi ‘Wrapped’-nya, Duolingo juga menghadirkan fitur personalisasi bagi penggunanya yang memenuhi setidaknya 10 pembelajaran Duolingo selama 2021.

Foto: Aplikasi Duolingo (Reuters)

Pengguna akan mengetahui pelajar bahasa seperti apa mereka berdasarkan kapan mereka berlatih, berapa banyak kursus yang mereka ambil, dan berapa banyak waktu yang mereka gunakan untuk belajar bahasa di aplikasi Duolingo.

Dalam survei dan laporan tahun 2021, Duolingo mengungkapkan lima bahasa yang paling banyak dipelajari di aplikasi selama tahun ini.

Lima bahasa tersebut adalah Bahasa Spanyol, Bahasa Inggris,  Bahasa Perancis, Bahasa Jepang dan Bahasa Jerman. Bahasa Korea menjadi bahasa yang popularitasnya melesat naik secara global.

Di antara pengguna baru yang menggunakan aplikasi Duolingo, 80 persen diantaranya menggunakan aplikasi untuk belajar.

Lebih dari dua pertiga pengguna Duolingo mengatakan bahwa “event budaya” menjadi inspirasi mereka untuk mencoba mempelajari bahasa baru. 

29 persen mengatakan bahwa video yang berisi bahasa asing di aplikasi TikTok membuat mereka termotivasi mempelajari bahasa baru, yang mana 40 persen diantaranya adalah Gen Z.

Dari pengguna yang terinspirasi belajar bahasa baru karena tayangan seperti film dan serial, sekitar 37 persen mulai mempelajari Bahasa Spanyol setelah menonton Money Heist, 28 persen pengguna mulai mempelajari Bahasa Korea setelah nonton serial Squid Game dan 20 persen lainnya mengaku mempelajari Bahasa Perancis setelah menonton Emily in Paris.

Perusahaan asal Pittsburgh tersebut mengungkapkan bahwa 2021 merupakan tahun yang sibuk. Pada bulan April lalu, aplikasi ini menambah bahasa baru yaitu Yiddish, bahasa yang digunakan oleh kebanyakan orang Yahudi di berbagai belahan dunia.