Egy Maulana Vikri: Kalau Timnas Memanggil, Saya Siap
Tim Nasional (Timnas) Indonesia di berbagai kelompok umur akan melakoni sejumlah event internasional tahun ini. Timnas U-19, misalnya, akan mengikuti Piala Asia pada Oktober hingga November. Sebelumnya, Timnas U-23 akan melakoni Asian Games pada Agustus.
Satu sosok pembeda hadir di antara dua timnas berbeda jenjang tersebut. Dia adalah Egy Maulana Vikri.
Sejak naik kelas ke Timnas U-23, Egy memang belum menjadi pilihan utama pelatih Luis Milla. Akan tetapi, jika melihat perannya di Timnas U-19, pemuda 17 tahun ini masih bisa mendapatkan satu tempat di pos penyerangan.
Kekhawatiran sempat menyeruak tatkala Egy memutuskan bergabung dengan Lechia Gdansk. Bagaimana jika Egy tidak memenuhi panggilan Timnas? Namun, sang pemain langsung menjawab kekhawatiran ini dengan tegas.
“Ya, ‘kan kalau klub luar negeri itu kalau jadwal Timnas resmi mereka bakalan kasih izin," ujar Egy di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (16/3/2018).
“Tapi, kalau kayak uji tanding,sih, saya kurang tahu. Itu ‘kan urusan klub sama Timnas, jadi saya nggak ada sangkut paut. Kalau klub ngasih, ya, saya berangkat, tetapi intinya kalo timnas manggil saya siap," ia menambahkan.
Egy baru akan merumput bersama Lechia pada musim depan. Ia juga baru akan menandatangani kontrak profesional pada 8 Juli 2018, sehari setelah ulang tahunnya yang ke-18.
kumparanpernah membahas soal pemanggilan pemain ke Timnas. Dalam Pasal 36 ayat 2 Statuta FIFA soal Regulasi Transfer dan Status Pemain, diatur syarat-syarat seorang pemain bisa memperkuat negaranya.
Para pemain bahkan diwajibkan memenuhi panggilan federasi untuk memperkuat Tim Nasional dalam beberapa pertandingan dengan status resmi. Namun, perlu diketahui bahwa status ‘resmi’ di sini berarti terdaftar dalam agenda FIFA.
Beberapa bentuk pertandingan itu adalah partai kualifikasi, persahabatan, dan turnamen. Intinya, ketiga jenis pertandingan itu merupakan laga yang diakui FIFA dengan tanggal yang sudah ditetapkan.
So, semuanya tergantung dengan PSSI selaku federasi, sudahkah jadwal pertandingan Timnas Indonesia sesuai dengan kalender FIFA?