Eks Pesenam Uni Soviet Mengaku Pernah Diperkosa

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Mantan atlet senam Uni Soviet Tatiana Gutsu mengungkap kasus pemerkosaan yang dialaminya 27 tahun lalu. Mirisnya, pemerkosaan itu juga mengakhiri kariernya sebagai atlet seiring sukses di Olimpiade 1992 Barcelona.

Pernyataan itu diungkapkan Gutsu dalam kampanye #MeToo, sebuah kampanye di mana perempuan di dunia mengungkapkan tindak pelecehan seksual yang pernah dialaminya. Kampanye itu yang diusung aktris Hollywood Alyssa Milano.

Gutsu menyebut rekan setimnya di Tim Unified, Vitaliy Sherbo, telah memperkosanya saat tengah berlaga dalam sebuah kejuaraan beregu di Stuttgart, Jerman, pada 1991. Saat itu usianya masih 15 tahun dan Sherbo lebih tua empat tahun darinya.

Tatiana Gutsu mengaku diperkosa pada 1991 oleh seniornya. (AFP PHOTO / JEAN-LOUP GAUTREAU)

"Saya mencoba memberanikan diri setelah 27 tahun. Siapa yang telah memperkosa saya di Stuttgart, Jerman DTB 1991. Vitaliy Sherbo. Raksasa yang membuat saya terpenjara dan menahan rasa takut bertahun-tahun," tulis Gutsu dalam akun Facebooknya dilansirWashington Post, Rabu (18/10).

Tak hanya Sherbo, Gutsu yang kini sudah 41 tahun itu juga menyeret Rustam Sharipov, peraih medali emas Olimpiade 1996, dan Tatyana Toropova. Gutsu menyebut keduanya mengetahui kejadian nahas yang dialaminya kala itu.

"Rustam Sharipov, terima kasih telah melindungi teman Anda dan tidak melindungi saya sebagai gadis kecil di usia 15 tahun" tulis Gutsu.

Baik Gutsu dan Scherbo merupakan juara Olimpiade 1992 untuk beregu putra dan putri bagi Tim Unifield, yang merupakan tempat bernaungnya atlet-atlet Uni Soviet pasca-perpecahan negara tersebut.

Setelah kejadian itu, Gutsu secara tiba-tiba memutuskan untuk pensiun dari senam setelah Olimpiade 1992. Kemudian ia memilih pindah ke Amerika Serikat. Saat ini Gutsu memiliki akademi senam untuk anak kecil di AS.

Berita Terkait