Elon Musk di MWC 2021: Starlink untuk Dunia Mulai Agustus

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Elon Musk di MWC 2021. (Foto: CNET Highlights)

Uzone.id- Layanan internet berbasis satelit, Starlink, akan tersedia tidak lama lagi. Layanan yang masih menjadi divisi dalam perusahaan SpaceX milik Elon Musk itu akan tersedia di seluruh dunia, kecuali Kutub Utara dan Selatan, mulai Agustus 2021.

Seperti dikutip Uzone.id dari CNET, Musk menyampaikan hal itu dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2021, secara virtual pada Selasa (29/6). "Sekarang beroperasi di sekitar 12 negara, dan lebih banyak lagi ditambahkan setiap bulan," kata Musk.

Baca juga:Koin Shina Inu Melonjak 25 Persen Berkat Elon Musk

Layanan berkecepatan tinggi itu memiliki lebih dari 1.800 satelit orbit rendah yang telah diluncurkan ke luar angkasa oleh SpaceX. Musk mengatakan, Starlink sudah memiliki lebih dari 69.000 pelanggan aktif dan layanannya berkembang pesat.

"Kami sedang dalam proses untuk mencapai beberapa ratus ribu pengguna, mungkin lebih dari 500.000 pengguna dalam waktu 12 bulan," ujar Musk. Starlink memiliki sekitar 10.000 pengguna pada Februari, tetapi bulan ini mendekati angka 70.000.

Baca juga:Jadi Orang Terkaya di Dunia, Jeff Bezos dkk Gak Bayar Pajak?

Musk memperkirakan SpaceX membutuhkan biaya USD5 miliar (sekitar Rp72,6 triliun) hingga USD10 miliar (sekitar Rp145,2 triliun) untuk menyebarkan layanan internet berkecepatan tinggi.

Dibandingkan dengan layanan lainnya, Starlink terbilang tidak murah. Biayanya USD99 (Rp1,4 juta) per bulan, dan pelanggan harus mengeluarkan USD499 (sekitar Rp7,2 juta) untuk membeli peralatan, seperti parabola, router wifi, power supply, kabel dan tripod.