Elon Musk ‘Kena Getah’, Cari Pakar AI Untuk Saingi ChatGPT

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Tak bisa dipungkiri kalau popularitas dan kecanggihan AI dan ChatGPT saat ini jadi tren di kalangan raksasa teknologi dunia. Seperti sebuah perlombaan, mulai dari Microsoft hingga Snapchat punngebuthadirkan AI di platform masing-masing.

Elon Musk yang sebelumnya mengkritik kalau AI adalah sebuah ancaman bagi peradaban manusia pun tergoda dan luluh juga.

Ia dilaporkan sedang mengembangkan lab AI dan mencari pakar AI untuk menyaingi platform chatbot ChatGPT dari OpenAI. Padahal, Elon Musk sendiri merupakan salah satu pendiri dari OpenAI, namun undur diri dari kursi dewan semenjak tahun 2018 lalu.

Dilansir dari The Information, Rabu, (01/03), Elon Musk kini sedang membidik Igor Babuschkin, seorang peneliti yang sebelumnya bekerja di lab DeepmindAI milik Google.

Baca juga:Elon Musk Buka Suara Soal ChatGPT dan AI, Ancaman Buat Peradaban

Ketika ditanya, Babuschkin mengatakan kalau dirinya belum secara resmi setuju untuk bergabung dengan lab baru milik Musk ini. Ia juga menjelaskan kalau project tersebut masih dalam tahap awal.

Rencana Musk soal bikin saingan ChatGPT muncul seminggu setelah Musk terang-terangan mengkritik OpenAI dan Microsoft, dimana ia menyenggol OpenAI yang sebelumnya merupakan sebuah perusahaan non-profit.

“OpenAI didirikan sebagai perusahaanopen source(itulah alasannya saya memberi nama ‘Open’ AI) dan lembaga non-profit yang hadir sebagai penyeimbang Google. Tapi, sekarang telah menjadi perusahaan sumber tertutup dengan laba maksimum yang dikendalikan oleh Microsoft,” kata Musk di Twitter pada 17 Februari 2023 lalu.

Baca juga: Begini Cara Pakai ChatGPT, Bisa Kerjakan Tugas dan Ujian?

Akan tetapi, rencana Musk ini membuat para investor was-was dan menganggap ini akan menjadi gangguan baru bagi perusahaan. 

Pasalnya, mereka meminta Musk untuk fokus pada perusahaan mobil listrik mereka Tesla, yang mana merupakan sumber kekayaan dirinya.