Elon Musk Tangguhkan Pembelian Twitter

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Cuitan Elon Musk di Twitter pada Jumat (13/5/2022) mungkin 'horor' bagi sebagian orang karena tiba-tiba saja dia memutuskan untuk menangguhkan pembelian Twitter.

Elon Musk mengemukakan alasan menangguhkan pembelian Twitter senilai USD44 miliar atau senilai Rp643 triliun (kurs Rp14.620 per USD1) itu karena menunggu rincian tentang spam dan akun palsu di platform tersebut.

"Kesepakatan Twitter untuk sementara ditangguhkan, detail yang mendukung perhitungan bahwa akun spam/palsu memang mewakili kurang dari 5 persen pengguna," tulisnya.

BACA JUGA:Sad, MotoGP Mandalika 2023 Tanpa Mir dan Rins di Suzuki

Agar isu pembelian Twitter bergerak liar, Elon Musk lalu menegaskan lagi bahwa dirinya tetap berkomitmen untuk membeli Twitter.

Sementara itu, CEO Twitter Parag Agarwal juga nge-tweet pada Jumat bahwa dirinya masih berharap kesepakan akan tercapai, namun tetap harus siap dengan berbagai skenario.

"Kita perlu bersiap untuk semua skenario dan selalu melakukan apa yang benar untuk Twitter," tulis Agarwal.

Cuitan Elon Musk soal penangguhan pembelian Twitter membuat saham Twitter pun jatuh 17 persen menjadi USD37,20, sebelum perdagangan dibuka di AS.

BACA JUGA:Suzuki Undur Diri dari MotoGP, Apa Alasannya?

Namun, Tesla yang diusulkan oleh Elon Musk bisa memberi dana untuk pembelian Twitter malah melonjak 5 persen, seperti dilansirCBS News.

Analis Wedbush Securities Dan Ives mengomentari cuitan Elon Musk tersebut dengan mengatakan bahwa implikasi dari cuitan itu akan menggiring pertunjukan sirkus menjadi pertunjukan horor 'Friday The 13th' karena sekarang Wall Street melihatnya:

1. Kemungkinan berantakan
2. Musk bernegosiasi untuk harga kesepakatan yang lebih rendah, atau
3. Musk hanya meninggalkan kesepakatan dengan biaya perpisahan USD1 milar.