Empat Industri Utama BYD, Gak Cuma Mobil Listrik
Shenzhen, China,Uzone.id-BYD, produsen raksasa mobil listrik China, yang baru saja hadir di Indonesia ternyata gak sekadar andal di mobil listrik.
Setidaknya, pabrikan yang bermarkas di Shenzhen, China ini mempunyai empat bisnis utama yang saling berkaitan satu sama lain, diversifikasi bisnisnya yaitu otomotif, elektronik,renewable energy, danrail transit.
Dan dengan fokus pada akuisisi energi, penyimpanan, dan aplikasi,BYDmenawarkan solusi energi baru yang komprehensif dengan nol emisi.
Otomotif
Dengan riset dan pengembangan mandiri, BYD telah menjadi satu-satunya perusahaan di dunia yang menguasai teknologi inti kendaraan listrik baru (NEV).
Mulai dari baterai, motor, kontrol elektronik, dan chip. Saat ini, NEV BYD telah membentuk tiga lini produk utama untuk mobil penumpang, kendaraan komersial, dan forklift.
Elektronik
BYD adalah penyedia layanan dan solusi manufaktur elektronik (EMS) terkemuka dengan pendekatan satu atap.
Setelah lebih dari dua dekade pengembangan, perusahaan ini mencakup empat bidang utama, yaitu: ponsel pintar dan laptop, sistem otomatis cerdas, dannew intelligent product.
Renewable Energy
BYD adalah pelopor dalam menyediakan ekosistem energi nol emisi mulai dari pembangkitan daya hingga penyimpanan, dan penggunaan.
Sejak tahun 2008, produk tenaga surya dan penyimpanan energi BYD telah diekspor ke enam benua, lebih dari 20 negara, dan lebih dari 90 kota.
Rail Transit
Dengan kekayaan IP (Hak Kekayaan Intelektual) 100% independen dan penguasaan penuh atas seluruh rantai industri, BYD menyediakan solusi keseluruhan untuk transportasi rel, mulai dari desain, badan kendaraan dan balok rel, hingga sistem komunikasi dan operasi serta pemeliharaan cerdas.
BYD mempunyai 90.000 tenaga penelitian dan pengembangan dan merupakan salah satu terbesar di dunia. Selain itu, BYD mempunyai 11 riset institut yang tidak hanya membantu BYD dalam proses bisnis, tapi juga membantu industri sosial.
Kemudian, BYD mempunyai kemampuan untuk mengajukan 19 paten setiap hari dan bahkan BYD berencana untuk membangun jumlah tim penelitian dan pengembangan ke 200.000 orang.