Erick Thohir Kasih Nama Putu untuk Robot Patrol KTT G20
Uzone.id- Menteri BUMN Erick Thohir mengecek langsung persiapan pelaksanaan Presidensi G20 Tahun 2022 yang dimulai hari ini, Rabu (9/12/2021) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), di kawasan Nusa Dua, Bali.
Erick mengatakan keberadaannya di sana untuk memastikan kesiapan infrastruktur telekomunikasi dan dukungan jaringan dari Telkom dan Telkomsel, sebagai salah satu unsur penting dalam kegiatan G20.
"Dan nanti peserta juga akan berkenalan dengan Putu, Patrol Robot dari Telkomsel untuk membantu menjaga protokol kesehatan selama acara berlangsung," tulis Erick di kolom caption akun Instagramnya, @erickthohir.
BACA JUGA:5 Negara Ini Larang TikTok, Kok Ada China?
Dalam video yang dibagikan oleh Erick memperlihatkan sebuah Robot Patrol mengenakan kain kotak-kotak corak hitam-putih khas Bali.
Robot tersebut baru saja diberi nama "Putu" oleh Erick. Putu sendiri punya kemampuan untuk bisa mendeteksi suhu, termasuk suhu tubuh, sehingga Putu bisa digunakan untuk membantu melakukan pengawasan pelaksaan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Putu, yang bagian dari 5G Experience Center yang digelar Telkomsel, bertugas untuk menjaga keamanan atau mengawasi lingkungan sekitar tanpa adanya operator secara langsung, yang memungkinkan penghematan manpower secara efisien; IoT CyberSecurity & Smart Lock untuk solusi keamanan siber bagi perangkat dan jaringan IoT; IoT Mobility & Supply Chain untuk kebutuhan Fleet Management, Fleetsense driver behavior and fatigue analytical system, dan Control Tower and Order Management System.
"Jadi, si robot digabungin sama PeduliLindungi karena penting waktu G20 ada yang daftar, pasti dia punya data, jadi itu memperlihatkan bangsa kita gak kalah," jelas Erick.
BACA JUGA:Indonesia saat Ini Andalkan 9 Satelit, SATRIA-1 Meluncur 2023
Soal teknologi robot, Erick menyinggung nama Universitas Komputer Indonesia (Unikom) dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), yang pernah jadi juara dunia kompetisi robot.
Selain itu, Erick juga mencoba kacamata virtual reality (VR) teknologi 5G. Dalam dunia virtual, Erick mencoba cuci tangan, dan dia terlihat terkejut tangannya benar-benar basah.
"Beneran basah lho, ha-ha-ha," ceplos Erick yang bikin orang-orang sekelilingnya tertawa.
5G Experience Center, juga akan menghadirkan beragam solusi digital yang meliputi Virtual Reality untuk kebutuhan tur pabrik virtual, pelatihan digital, dan sparepart identification) dan Augmented Reality untuk kebutuhan maintenance dan quality, SOP Digital, parameter data dan dokumen secara real-time.
Digital Remote Assistance juga dihadirkan untuk kebutuhan bantuan ahli jarak jauh secara real-time dengan menggunakan smart glasses, serta Robot Otonom (Smart AGV) untuk kebutuhan simulasi penanganan proses material secara rutin di production shop floor.