ERP, Senjata Telkom Digitalisasi Korporasi

pada 7 tahun lalu - by

Seiring dengan tingkat kompetisi industri yang semakin ketat, agar korporasi dapat terus unggul di bidangnya, mau tidak mau harus mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Tantangan bisnis dan kendala yang sering dihadapi oleh korporasi yaitu mengintegrasikan semua sistem, aplikasi,  dan proses bisnis yang ada.

Sistem, aplikasi, dan proses bisnis yang belum terstandarisasi dan terintegrasi ini menyulitkan top management untuk membuat keputusan secara tepat dan akurat.

Guna mengatasi kendala ini, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyediakan solusi layanan Enterprise Resources Planning (ERP) untuk segmen korporasi.

ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengintegrasikan seluruh sumber daya, informasi, dan aktivitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap.

Modul-modul yang terdapat dalam sistem ERP diantaranya meliputi Human Capital Management, Finance & Controlling, Customer Relationship Management, Business Planning, Production, Sales & Marketing, Dashboard & Reporting, dan masih banyak lagi modul lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Selain itu, Telkom juga menyediakan jasa managed service dengan menjaminkan reliability, availability, dan maintenability sesuai dengan tingkat garansi layanan yang dijanjikan. Layanan managed service ini dapat terdiri dari seluruh layanan IT atau sebagian dari layanan tersebut.

Executive Vice President Divisi Enteprise Service Siti Choiriana mengatakan bahwa best practice ERP “proven implemented” di beberapa perusahaan terkenal di Indonesia, seperti yg sudah diimplementasikan di PTPN, Inalum, PP dan masih banyak lainnya.

“Tantangan yang kemungkinan akan dihadapi oleh korporasi adalah perubahan proses kerja sesuai sistem ERP. Dengan mengimplementasikan sistem ERP, tentu akan meningkatkan produktivitas, mendukung kegiatan operasional dan bisnis perusahaan secara efektif dan efisien serta tentunya akan meningkatkan posisi saing perusahaan di industri,” pungkasnya.(ds)