Evan Dimas: Tentang Perunggu dan Permintaan Maaf
Akhir pekan yang seharusnya merupakan momen menggembirakan, berubah menjadi kelabu bagi rakyat Indonesia. Perasaan itu tak lain menyusul kekalahan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 dari Malaysia dalam partai semifinal SEA Games 2017 pada Sabtu (26/8/2017) malam.
Harapan untuk membawa pulang medali emas pun kembali pupus. Ini merupakan kali kedua secara beruntun bagi Indonesia terhenti di semifinal setelah merasakan hal serupa di SEA Games 2015.
Ketika itu, Timnas U-23 asuhan Aji Santoso harus mengakui keunggulan Thailand di semifinal. Mereka juga kembali takluk dari Vietnam dalam perebutan tempat ketiga.
Pada dua edisi SEA Games sebelumnya, Timnas U-23 berhasil melaju ke partai final yakni pada 2011 dan 2013. Tim besutan Rahmad Darmawan ketika itu kalah dari Malaysia dan Thailand.
Kini, skenario layaknya SEA Games 2015 harus dijalani skuat "Garuda Muda". Mereka bakal berhadapan dengan Myanmar--yang kalah dari Thailand di semifinal--dalam perebutan medali perunggu pada Selasa (29/8) mendatang.
Pelatih Timnas U-22 Luis Milla menegaskan meski kecewa tak mampu membuka jalan untuk meraih medali emas, pihaknya tetap berhasrat untuk merebut perunggu. Apalagi, tiga pemain yang tak tampil saat melawan Malaysia, bisa kembali diturunkan yakni Hansamu Yama, Hargianto, dan Marinus Wanewar.
Asa serupa diusung gelandang Timnas U-22, Evan Dimas. Tanpa ragu, Evan pun menjadikan laga melawan Myanmar sebagai partai wajib menang.
"Lawan Myanmar harus mati-matian, ya. Kami harus lebih baik lagi. Evaluasi dari hasil lawan Malaysia. Harus menang," ujar Evan.
Bagi Evan, ini adalah kali kedua baginya akan berlaga di perebutan medali perunggu. Pada SEA Games 2015, penggawa Bhayangkara FC itu juga menjadi bagian dari Timnas U-23. Tak hanya itu, Evan juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Tanah Air karena belum berhasil menjejak partai puncak.
"Saya terima kasih atas dukungan kepada seluruh suporter selama kami tampil di SEA Games 2017. Sekaligus, saya mewakili pemain menyampaikan permintaan maaf. Kami sudah berjuang mati-matian, tapi memang ini hasil yang didapat."
"Saya juga bilang kepada pemain dan ofisial, kita sudah bekerja keras. Tapi memang hasilnya belum berpihak. Kita harus lebih baik lagi ke depannya daripada saat ini," pungkasnya.