Facebook Gunakan AI Hormati Pengguna yang Telah Meninggal

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Facebook mengumumkan akan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatanuntuk menghormati pengguna mereka yang telah meninggal.

Dilansir dari laman resmiFacebook,Chief Operating Officer Sheryl Sandberg mengatakan langkah yang diambil ini memungkinkan teman dan keluarga pengguna yang telah meninggal, untuk melihat konten yang dibagikan orang lain ke akun kerabat mereka yang telah tiada.

Lebih lanjut, mereka juga dapat menjelaskan bahwa kerabat atau teman mereka itu sudah tiada dengan menambahkan kata 'Remembering' di depan nama kerabat mereka.

"Perubahan ini adalah hasil dari umpan balik yang kami dengar dari orang-orang dengan latar belakang yang berbeda-beda. Kami berterima kasih kepada mereka karena telah membantu kami memahami, bagaimana kami dapat membangun lebih banyak alat untuk membantu orang menemukan kenyamanan saat sedang bersedih," jelas Sandberg.

Sebelumnya, pada 2015 Facebook telah memperkenalkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk memilih kontak anggota keluarga atau teman yang dipercaya untuk mengelola akun Facebook jika mereka telah meninggal.

Sementara itu, pengguna Facebook yang masih di bawah umur tidak diperbolehkan untuk mengajukan kontak mereka kepada keluarga atau teman.

"Kami baru-baru ini mengubah kebijakan kami untuk membiarkan orang tua yang kehilangan anak di bawah 18 tahun untuk meminta menjadi bagian kontak mereka. Kami melakukan perubahan ini berdasarkan umpan balik yang kami terima, dan kami berharap ini akan memberikan bantuan kepada orang tua yang berduka," pungkas Sandberg.

Saat ini Facebook hanya mengizinkan teman dan anggota keluarga untuk meminta agar akun kerabat mereka yang telah meninggal diabadikan.

"Jika akun belum diabadikan, kami menggunakan AI untuk mencegah pengguna merekomendasikan pengguna yang telah meninggal diundang ke acara atau mengirim pengingat ulang tahun kepada teman-teman mereka. Kami berupaya untuk menjadi lebih baik dan lebih cepat dalam hal ini," tutup Sandberg.

Berita Terkait