Fakta-fakta Menarik Pemain Persib Michael Essien

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Sepanjang kariernya, Michael Essien telah mengumpulkan berbagai penghargaan. Secara individu, pemain yang memakai nomor punggung 5 di Persib itu juga tercatat pernah menjadi yang terbaik. Untuk urusan mencetak gol, Essien pernah menyabet gelar Goal of the Year di Liga Inggris dan Liga Champions.

Prestasi itu hanya satu dari fakta menarik lainnya tentang Michael Essien. Berikut ini fakta-fakta menarik lainnya dari gelandang yang pernah mencicipi panasnya Liga Inggris, Italia, dan Spanyol itu.

1. Dua kali meraih Goal of the Year
Tahun 2007, saat Chelsea manjamu Arsenal di ajang Liga Inggris, Essien, meski berperan sebagai gelandang, mencetak gol spektakuler. Sepakannya dari jarak hampir setengah lapangan melesat tanpa tertahan ke gawang Arsenal. Gol itu lantas dinobatkan sebagai gol terbaik di Liga Inggris tahun 2007. 

Tahun 2009, saat Chelsea menjamu Barcelona di kancah Liga Champions, gol indah Essien menjadi penentu kemenangan 1-0 atas tamunya itu. Memanfaatkan bola muntah, sepakan first time Essien melambung tanpa mampu diantisipasi dan golnya dinobatkan sebagai yang terbaik tahun 2009 di Liga Champions.

2. Pemain terbaik Chelsea 
Sepuluh tahun lalu, Didier Drogba, Michael Ballack, Arjen Robben, Frank Lampard, dan John Terry adalah nama-nama besar yang menghuni skuat Chelsea. Di tengah gemerlapnya bintang-bintang lapangan itu, Michael Essien keluar sebagai pemain terbaik Chelsea tahun 2007.

Tahun 2007, Essien tampil 90 menit penuh di 33 pertandingan Chelsea dan sangat berpengaruh di lapangan tengah. 

Essien menjadi pemain dari luar Inggris pertama yang memenangi gelar itu di Chelsea dalam tiga tahun terakhir sejak Gianfranco Zola asal Italia memenanginya tahun 2003. Frank Lampard (Inggris) menjadi pemain terbaik Chelsea  dua tahun berturut-turut tahun 2004-2005 diikuti John Terry (Inggris) tahun 2006.

3. Cedera panjang

 

 


Essien tercatat dua kali mengalami cedera ligamen lutut. Pada kali pertamanya, Essien harus menepi selama 5 bulan pada periode Februari sampai Juni 2010. Sementara yang kedua terjadi pada periode Juli 2011 hingga Januari 2012. 

4. Dibeli mahal dan dijual gratis

 

 


Karena performanya yang apik di Lyon, Chelsea menebusnya tahun 2005 dengan mahar 38 juta euro. Angka itu tergolong fantastis saat itu untuk pemain yang baru bersuia 22 tahun. Setelah 9 tahun bersama Chelsea dan sempat dipinjamkan ke Real Madrid, Essien akhirnya dilepas ke AC Milan tahun 2014 dengan status bebas transfer.***