Fakta Medis di Balik Janin Gagal Berkembang

pada 7 tahun lalu - by

Janin gagal berkembangatau blighted ovum adalah kondisi medis yang sangat tidak diinginkan oleh wanita mana pun, terutama yang sedang mengharapkan kehadiran anak.

Pasalnya, kondisi ini menjadi penyebab utama keguguran yang sering tidak disadari. Sebenarnya, apa penyebab janin gagal berkembang?

Janin gagal berkembangmerupakan istilah umum yang digunankan untukblighted ovum(BO) atau kehamilan kosong. Sayangnya, kondisi ini tidak dapat dicegah dan dapat terjadi menimpa wanita mana saja.

Pada kondisiblighted ovum, telur yang sudah dibuahi di dalam rahim tidak berkembang ke tahap selanjutnya. Padahal seharusnya, pada wanita yang sedang hamil, sel telur yang telah dibuahi dan menempel di dinding rahim berkembang menjadi embrio dalam waktu 5-6 minggu.

Di sisi lain, pada kasusblighted ovumkantung kehamilan tetap terbentuk. Maka dari itu, kondisi ini sering disebut sebagai kehamilan kosong.

Penyebabblighted ovumbelum diketahui secara pasti. Namun kemungkinan, kondisi ini disebabkan oleh adanya kelainan kromosom pada telur yang sudah dibuahi.

Wanita yang mengalamiblighted ovumjuga merasakan gejala hamil, yang salah satunya adalah hasil pemeriksaantest packpositif. Hasiltest packpositif itu sendiri adalah akibat dari plasenta yang sudah berkembang dan menghasilkan hormonhuman Chorionic Gonadotropin(hCG). Kemudian, kadar hormon tersebut akan turun dan muncul gejala keguguran. Berupa:

  • Nyeri atau kram perut.
  • Bercak darah atau perdarahan dari vagina.

Untuk membuktikannya, Anda perlu melakukan pemeriksaanultrasonography(USG). Jika Anda mengalami kondisiblighted ovum, maka hasil pemeriksaan akan menunjukan kantung gestasi yang kosong.

Beberapa wanita yang mengalami keguguran akibatblighted ovum, jaringan dapat keluar dengan sendirinya melalui vagina. Namun pada kasus tertentu, penggunaan obat-obatan atau tindakan kuretase untuk mengeluarkan jaringan dari dalam rahim mungkin diperlukan.

Wanita yang mengalamiblighted ovumtidak perlu berkecil hati berlebihan. Karena kemungkinan untuk hamil selanjutnya masih terbuka lebar. Namun sebelum itu, dokter biasanya akan menyarankan untuk menunggu sekitar 3 bulan setelah tindakan kuretase.

Mulai saat ini, sangat penting bagi Anda untuk memantau kehamilan sejak hari pertama dinyatakanhamil. Jangan sampai kasus janin gagal berkembang ataublighted ovumterjadi tanpa disadari. (NB/MFW)

Baca Juga: